Raikkonen Tak Sadar Nyaris Bersenggolan dengan Sainz

Sainz yang sedang melakukan putaran cepat dengan ban lunak, berusaha memotong lewat dalam jalur Raikkonen di Tikungan 10.

Namun, pilot kawakan itu mengaku tak melihat Sainz sehingga mobil mereka nyaris bersenggolan saat berusaha keluar dari tikungan itu. Keduanya pun melebar keluar dari lintasan.

Reaksi yang diperlihatkan keduanya berbeda. Pembalap Spanyol tersebut tampak kesal dan mengambil manuver berbahaya, sementara Raikkonen cuek karena tidak menyadari situasinya.

“Saya pikir kami tidak bersenggolan, saya tidak tahu. Saya sangat jauh dari mengetahui dia ada di sana, lalu saya melihatnya di saat terakhir, lalu saya bergeser ke kanan,” ujar pria Finlandia itu.

“Saya tak tahu. Saya membayangkan bahwa dia kecewa dan mencoba memainkan permainan psikologis. Di luar itu, saya ragu (mobil) kami bersentuhan. Saya tidak merasakan apa pun.”

Juara dunia F1 2007 tersebut menguji Alfa Romeo C41 dengan mulus. Ia mengumpulkan 229 lap atau setara dengan 1239 km. Raihan itu terbanyak kedua, setelah Pierre Gasly (237 lap).

Raikkonen berada di peringkat keempat waktu tercepat, di antara 20 pembalap. Ia membukukan ` menit 29,766 detik. Itu merupakan sinyal bagus untuk tim yang bermarkas di Hinwil, Swiss.

Kalau pilot 41 tahun itu mampu menjaga kecepatan di atas torehan tersebut, Alfa Romeo mampu memperbaiki posisi di klasemen konstruktor.

Melihat makin tajamnya catatan waktu, Raikkonen tidak jemawa. Pembalap tersebut menilai mobilnya masih perlu perbaikan agar ideal untuk balapan.

“Itu hanya uji coba. Anda tidak pernah tahu apa yang dilakukan orang lain, tapi dari sudut pandang perasaan, itu jauh lebih baik dari tahun lalu. Saya membayangkan kami lebih cepat daripada akhir musim lalu,” ia melanjutkan.

“Seperti yang kami katakan, ini hanya uji coba dan saya kira feeling membaik sedikit lagi. Kami akan lihat dalam beberapa pekan, di mana kami bertemu lagi.”