Ralf Schumacher Khawatirkan Posisi Sebastian Vettel

Situasi kurang menyenangkan dialami juara dunia F1 empat kali tersebut selama dua musim terakhir. Setelah didepak Ferrari, ia menerima Aston Martin karena belum mau pensiun.

Vettel merajut asa sangat tinggi di awal petualangan dengan tim yang dulu bernama Racing Point tersebut. AMR21 bermesin Mercedes diharap bisa mengembalikannya ke trek kemenangan.

Namun, hingga akhir musim 2021, pembalap tersebut hanya bisa naik podium sekali, runner-up MotoGP Azerbaijan. Tahun ini, dia sama sekali belum mengemudi AMR22 dalam balapan.

Vettel divonis terpapar Covid-19 sehingga absen dalam MotoGP Bahrain dan Arab Saudi. Kursinya diisi Nico Hulkenberg.

Hingga saat ini, Aston Martin belum memberi info terbaru seputar kesehatan Vettel. Mereka mengungkapkan pembalap tersebut hadir di trek secara virtual.

“Dia datang secara virtual dalam semua pertemuan dan memberi kami saran. Kami berharap hingga detik-detik terakhir, dia bisa mengemudi. Tapi pada satu titik, Anda kehabisan waktu. Kami harus membuat keputusan,” ujar Prinsipal Aston Martin, Mike Krack, dilansir F1-Insider.com.

“Karena Sebastian tidak siap, kami memilih Nico.”

Hulkenberg mengakhiri dua lomba pada peringkat ke-17 dan 12. Menurut Ralf Schumacher, ini adalah sinyal positif. Komentator Sky tersebut angkat topi untuk pembalap 34 tahun itu yang dipaksa comeback setelah tampil dua kali dalam dua musim.

“Jika saya yang bertanggung jawab kepada Aston Martin, saya akan tetap bersama Hulkenberg karena dia dapat menambah nilai dan dibandingkan dengan GP Bahrain, ia menunjukkan peningkatan signifikan dalam balapan,” ucap adik Michael Schumacher itu.

Baca Juga:

“Terlepas dari fakta bahwa strategi ban terimbas oleh fase safety car pertama. Saya kira dia melakoni pekerjaan sangat bagus, angkat topi.

“Hanya ada dua kemungkinan, apakah dia telah dianggap remeh selama bertahun-tahun atau pembalap reguler yang ada sekarang harus dipertimbangkan lagi.”

Di sisi lain, pemenang balapan enam kali tersebut ingin melihat Vettel memulai petualangannya. Namun, Schumacher tak memungkiri ada pikiran kalau pembalap veteran itu mungkin akan mundur.

“Jika Sebastian kembali sekarang, dia bisa mendapatkan sedikit lebih banyak dari mobil yang lemah karena dia juga lebih mengenal mobil itu,” ia menjelaskan.

“Saya juga membayangkan Aston Martin setidaknya akan mendapat pembaruan kecil. Saya hanya mengharapkan itu untuk Vettel, juga karena saya selalu cemas kalau dia akan memilih untuk berhenti pada satu titik sebelum dia hanya berada di belakang sepanjang waktu. Sekarang, saya harap melihat dia kembali ke kokpit di Melbourne selama dua pekan.”