Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ralf Schumacher Sayangkan Sikap Hamilton

Lewis Hamilton hingga kini belum menentukan sikap apakah akan bertahan atau meninggalkan Mercedes. Hal itu disesalkan mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher.

Ralf Schumacher

Foto oleh: Alexander Trienitz

Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 akan berlangsung sekira sebulan lagi. Tetapi, orang paling penting di lintasan, Lewis Hamilton, belum memastikan posisi. Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu sama sekali belum menandatangani kontrak baru.  

Lewis Hamilton dan timnya musim lalu, Mercedes-AMG Petronas, masih terus bernegosiasi soal kontrak baru. Sejumlah faktor disebut-sebut masih menjadi pengganjal negosiasi kedua pihak yang sudah saling membantu untuk 14 gelar F1 dalam tujuh tahun terakhir itu.

Peningkatan gaji, durasi kontra, dan hak veto soal calon rekan setim di masa depan, disinyalir menjadi permintaan Hamilton yang sulit namun masih dipertimbangkan Mercedes.

“Saya kira agak disayangkan dan sedikit memalukan. Sekarang sudah Februari dan pembalap paling penting di F1, pemegang tujuh gelar juara dunia, belum tahu akan membela tim mana,” ucap Ralf Schumacher kepada Speedweek.

Baca Juga:

Mantan pembalap yang aktif di F1 pada 1997-2007 itu mengaku sering mendengar bahwa masalah utama adalah soal uang. Namun, pria asal Jerman, 45 tahun, itu berharap kabar tersebut tidak benar.

Menurut adik kandung legenda F1, Michael Schumacher yang juga juara dunia tujuh kali itu (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004), tersebut, bila masalah utamanya soal uang, tidak seharusnya Hamilton tetap bersikeras pada tuntutannya.

“Hamilton yang selama ini kerap menyuarakan ide-ide soal kemanusiaan, seharusnya mengerti bila dirinya tidak bisa menuntut segalanya dalam kondisi seperti ini (krisis ekonomi karena pandemi Covid-19),” kata Ralf Schumacher.

Pembalap yang di F1 pernah memperkuat tim Jordan, Williams, dan Toyota itu menambahkan, “Lewis Hamilton juga harus sadar, Formula 1 lebih kuat dibanding satu orang pembalap. Mungkin ia butuh rehat bila tidak juga sepakat dengan Mercedes.”

Sejumah analis memprediksi, Lewis Hamilton akan setuju dengan tawaran Mercedes sebelum tes pramusim pertama digelar di Bahrain pada 12-14 Maret. Itu artinya, Lewis Hamilton dan Mercedes harus membuat keputusan paling lambat pada 11 Maret 2021.

 

 

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brown: McLaren F1 seperti Darth Vader
Artikel berikutnya Russell dan Latifi Akan Kembali Tampil di F1 Virtual Grand Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia