Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alfa Romeo Bukan Pilihan Lebih Baik untuk Mick Schumacher

Mantan pembalap Formula 1 (F1) sekaligus paman Mick Schumacher, Ralf Schumacher, mengatakan keponakannya itu akan mengalami nasib sama jika pindah dari Haas.

Mick Schumacher, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21

Erik Junius

Mick Schumacher memulai karier Formula 1 dengan membalap untuk Haas pada musim 2021. Juara Formula 2 2020 tersebut memang dikontrak jangka panjang oleh tim tersebut.

Namun, Mick mengalami kesulitan meraih hasil positif pada paruh pertama F1 2021. Ia belum juga mencetak poin dan kerap finis di barisan belakang.

Hal tersebut telah diprediksi akan terjadi. Pasalnya, Haas memang memilih lebih fokus mengembangkan mobil untuk 2022, ketimbang pencapaian musim ini.

Tak kunjung meraih hasil baik, muncul rumor yang mengatakan Mick Schumacher akan meninggalkan Haas. Ia dikaitkan dengan kepindahan ke tim pelanggan Ferrari lainnya, Alfa Romeo.

Baca Juga:

Jika melihat performa Alfa Romeo dan Haas, tentunya tim yang sebelumnya bernama Sauber tersebut lebih diunggulkan, mengingat walau sama-sama belum kompetitif, setidaknya Alfa Romeo memberikan perlawanan yang cukup ketat di papan tengah.

Oleh karena itu, pindah ke Alfa Romeo diyakini dapat mendongkrak performa Mick Schumacher di Formula 1. Namun, kerabat pembalap 22 tahun tersebut kurang setuju.

Menurut paman Mick, Ralf Schumacher, pindah ke Alfa Romeo tidak akan membawa keuntungan apa-apa bagi perkembangan Mick.

Malah, hal tersebut kemungkinan dapat membuat progresnya berantakan, karena mantan pembalap Prema Racing ini berada dalam fase awal berkarier di Formula 1.

Mick Schumacher, Haas F1, di grid

Mick Schumacher, Haas F1, di grid

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Ada kabar yang mengaitkan Mick (Schumacher) dengan Alfa Romeo. Saya tidak tahu mengenai rumor tersebut. Tapi apakah itu akan membuat perubahan pada hasil yang akan ia raih? Saya rasa tidak," ujar Ralf.

"Memang akan lebih baik jika Mick balapan dengan tim yang levelnya lebih tinggi. Tapi di satu sisi, ia harus mempelajari banyak hal di Haas.

"Jika Haas terus mengembangkan mobil baru mereka, itu akan lebih baik. Mick bisa bertahan di sana untuk satu tahun lagi. Perlu diingat bahwa pembalap muda membutuhkan setidaknya enam bulan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya pun ragu apakah Alfa Romeo akan menjadi pilihan yang lebih baik untuknya atau tidak. Jadi, tidak akan ada perubahan (jika Mick pindah ke Alfa Romeo)," Ralf menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mazepin: Sisi Teknis F1 Jauh Lebih Kompleks dari Perkiraan
Artikel berikutnya London Tertarik Gelar Street Race Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia