Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Ramai-ramai Tes Komponen Baru F1 2021

Sejumlah tim memanfaatkan lomba Kejuaraan Dunia Formula 1 2020 di Bahrain dengan menguji sejumlah peranti anyar untuk musim balap 2021.

Renault F1 Team R.S.20 floor 2021

Renault F1 Team R.S.20 floor 2021

Giorgio Piola

Renault menjadi tim terakhir yang menguji seperti apa efek perubahan regulasi F1 pada mobil mereka untuk musim depan. Bersama Daniel Ricciardo, tim yang bermarkas di Enstone, Inggris, itu menguji lantai mobil di Bahrain dengan ban baru (untuk F1 2021).

Lantai yang dipakai Renault selama tes di GP Bahrain, akhir pekan lalu, itu menyesuaikan perubahan regulasi buatan Federasi Automobil Internasional (FIA).

Renault memotong diagonal lantai di depan ban belakang sehingga tidak menutup penuh lubang-lubang di samping ujung lantai (foto utama: warna kuning adalah bagian yang dipotong).

Penyesuaian ini diikuti perubahan tinggi lempengan-lempenan vertikal pada diffuser, yang pada 2021 nanti bakal 50 mm lebih pendek (gambar kiri pada desain di bawah).

Lebar sayap-sayap mini (winglets) di bawah-tengah brake duct (saluran pendingin rem) juga akan lebih kecil 40 mm (gambar kanan pada desain di bawah).

2021 diffuser central fins rules
2021 brakes fins Race

Renault bukan satu-satunya tim yang memanfaatkan balapan di Bahrain untuk mempelajari ban spesifikasi F1 2021. Pada latihan bebas kedua (FP2) GP Bahrain lalu, McLaren yang digeber Lando Norris sudah turun dengan lantai dan diffuser versi 2021.

Itu bukan kali pertama publik melihat gambaran sasis McLaren versi 2021. Uji coba pertama lantai dan diffuser baru terlihat pada McLaren MCL35 yang digunakan Carlos Sainz Jr di GP Belgia pada akhir Agustus 2020 lalu (foto kanan pada gambar di bawah).

Baca Juga:

McLaren juga menguji sejumlah peranti baru, semisal panel-panel blind-style yang dipindahkan dari bagian bawah panel-panel deflektor.

Dari sini bisa didapat data yang lebih valid untuk dibandingkan dengan hasil tes terakhir. Selain itu, McLaren juga akan memiliki data soal perbedaan ban versi 2020 dengan 2021.

McLaren juga memberikan warna mencolok (flow-vis) pada lantai dan diffuser pada mobil Norris (foto kiri pada gambar di bawah) untuk mendapatkan data visual soal efek aerodinamika setelah beberapa perubahan yang dilakukan.

Lando Norris, McLaren MCL35
Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35 with a 2021 spec floor

Salah satu perubahan paling signifikan yang dilakukan Pirelli sebagai pemasok ban di F1 adalah konstruksi dan bentuk ban.

Kritik pun langsung dialamatkan ke pabrikan ban asal Italia itu karena sebelumnya tim-tim butuh dua tahun atau lebih untuk mengoptimalkan performa mobil dengan ban spesifikasi 2019-2020.

Terlepas dari kontroversi tersebut, FIA dan Pirelli telah sepakat untuk mengurangi gaya tekan mobil (downforce) hingga 10 persen musim depan, dengan mengubah spesifikasi teknis lantai mobil.

Inilah yang bakal dimaksimalkan tim-tim top F1 untuk membuat mobil mereka tetap kompetitif musim depan.

Mercedes F1 W11 milik Lewis Hamilton dipasangi peranti mini pada wishbone depan atas saat menguji ban baru di latihan bebas GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Mercedes F1 W11 milik Lewis Hamilton dipasangi peranti mini pada wishbone depan atas saat menguji ban baru di latihan bebas GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Tim sekelas Mercedes bahkan harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi ban 2021 dibanding tim-tim lain. Mereka bahkan memilih mengorbankan waktu untuk menyetel mobil demi memahami karakter ban baru untuk musim 2021.

Saat menguji ban versi 2021, Mercedes memasang komponen mini berbahan polystyrene (polimer) pada ujung suspensi wishbone atas ban depan.

Dengan ban depan 2021 yang sedikit lebih lebar, ujung wishbone menjadi lebih dekat dengan dinding ban (sidewall). Polystyrene tidak hanya melindungi namun juga mampu meredam benturan ringan.

Trik ini sudah lama dipakai tim-tim F1 jika mereka ingin mendapatkan keuntungan dari efek aerodinamika saat memakai ban depan yang lebih lebar.   

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Leclerc Bertaruh Russell Menang di GP Sakhir
Artikel berikutnya Ferrari Upayakan Sainz Ikut Tes Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia