Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Buntut Hinaan pada Hamilton, Piquet Dituntut Bayar Kompensasi

Perkara komentar rasialis yang diutarakan Nelson Piquet kepada Lewis Hamilton, ternyata tak berhenti dengan permintaan maaf. Legenda Formula 1 itu digugat dan terancam harus membayar kompensasi sangat besar.

Nelson Piquet

Foto oleh: Rodrigo Ruiz

Pernyataan Piquet terkait insiden di F1 GP Inggris 2021, di mana Hamilton dan Max Verstappen terlibat dalam insiden. Pembalap Red Bull Racing itu menabrak pembatas sehingga mobilnya rusak.

Pria 69 tahun tersebut mengganti kata Hamilton sebagai ‘neginho’ (kulit hitam). Sontak wawancara yang dilakukan pada tahun lalu tersebut menimbulkan kehebohan.

Sama seperti olahraga lain, F1 juga menjunjung tinggi kesetaraan dan anti-rasisme. Sebagai aktivis, pembalap Inggris itu menyikapi serangan dengan kepala dingin.

Ia mengutarakan perlunya mengubah mentalitas karena bukan sekadar kata-kata. “Mentalitas kuno ini harus berubah dan tidak memiliki tempat dalam olahraga kita. Saya telah dikelilingi oleh sikap-sikap ini sepanjang hidup saya. Ada banyak waktu untuk belajar. Saatnya beraksi,” kicaunya.

Sementara, Piquet mendapat hujatan dari banyak pihak termasuk yang berkecimpung di Formula 1. Penyelenggara balap jet darat tersebut mencabut aksesnya ke paddock tanpa batas waktu.

Ayah kekasih Verstappen, Kelly, itu segera meminta maaf melalui akun media sosialnya.

Baca Juga:

Ketika polemik berangsur menurun, tiba-tiba timbul gugatan yang dilayangkan empat organisasi hak asasi manusia di Brasil, yakni Educafro, Centro Santo Dias, Alianca Nacional LGBTI+ dan Brazilian Association of Homotranssafe Families.

Ia dituding menyebabkan kerusakan mental pada orang dengan kulit hitam dan kaum LGBTQ+. Mereka tak hanya menemukan kata-kata ejekan untuk para kulit berwarna gelap dan berbau homofobia yang diutarakan Piquet dalam wawancara itu.

Mereka ingin juara dunia F1 tiga musim tersebut minta maaf kepada publik sekaligus dijatuhi hukuman membayar kompensasi 10 juta real Brasil (sekitar Rp27,8 miliar).

Hakim Felipe Costa da Fonseca Gomes, yang bekerja di Pengadilan Distrik Federal dan Teritori Brasil memberi waktu 15 hari kepada Piquet untuk memberikan klarifikasi dan menunjukkan kata-kata itu tidak bermaksud melakukan diskriminasi orang lain.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Szafnauer Lihat Situasi Fernando Alonso Mirip Takuma Sato
Artikel berikutnya Mick Schumacher Akui Sempat Ada Ketegangan dengan Bos Haas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia