RB19 Terlalu Liar, Verstappen Heran Bisa Pole Position di F1 GP Abu Dhabi
Max Verstappen merasa heran bisa pole position untuk F1 GP Abu Dhabi setelah berjuang keras dengan Red Bull selama akhir pekan.
Juara dunia tiga kali ini mengakhiri kualifikasi musim ini dengan pole ke-12, setelah mengungguli pesaingnya dari Ferrari, Charles Leclerc, dengan selisih 0,139 detik meskipun gagal meningkatkan kecepatan pada serangan terakhirnya di Q3.
Namun, Verstappen telah mengkritik perilaku mobil RB19 selama latihan. Bahkan, penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, bertaruh 500 euro (sekira Rp8,5 juta) bahwa pembalapnya tidak akan berada di barisan depan.
Oleh karena itu, Verstappen heran bisa memuncaki catatan waktu mengingat perjuangannya untuk menjinakkan mobil.
Verstappen, yang melewatkan FP1 untuk memberi jalan pada juara Formula E Jake Dennis mengikuti sesi rookie, mengatakan, "Sangat aneh. Maksud saya, sepanjang akhir pekan sejauh ini merupakan sebuah perjuangan.
"Kami benar-benar meningkatkan mobil untuk kualifikasi. Sejak lap pertama, semuanya tampak lebih kompak. Kami pasti bisa mendorong lebih banyak."
Setelah merebut pole, teknisi balap Verstappen, Gianpiero Lambiase, mengirim pesan melalui radio, "Saya rasa Anda harus meminta maaf kepada box (bip) ini," sebagai penghormatan atas komentar pembalapnya yang mengkritisi mobilnya.
Pembalap Belanda itu menambahkan, "Di sekitar sini, dengan ban yang sudah ada, jika Anda melakukan sedikit slide atau apa pun, Anda bisa kehilangan banyak waktu putaran. Itulah yang terjadi pada kami saat latihan.
"Namun kemudian di babak kualifikasi, semuanya menjadi lebih terhubung... Saya tidak tahu seberapa bagus kami akan tampil dalam balapan. Biasanya kami selalu cukup baik. Ini adalah musim yang sangat istimewa. Kami sangat menikmatinya."
Photo by: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Max Verstappen, Red Bull Racing RB19
Verstappen menilai bahwa RB19 terlalu banyak tergelincir saat latihan, dengan FP2 hanya berlangsung seperempat jam karena red flag usai tabrakan yang dialami Carlos Sainz dan Nico Hulkenberg.
Berbicara pada Jumat malam setelah FP2, “Kami memiliki waktu lintasan yang terbatas di FP2, jadi kami tidak dapat belajar sebanyak yang kami inginkan.
"Saya tidak menyangka keseimbangannya begitu jauh, ada banyak understeer dan lompatan. Kami harus melakukan beberapa perbaikan besar untuk bisa tampil bagus di kualifikasi."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.