Reaksi Hakkinen kepada Perez Berubah Drastis Usai F1 GP Arab Saudi

Pada Grand Prix Bahrain, pembalap Meksiko tersebut bertengger di peringkat keempat kualifikasi. Best lap-nya selisih 0,363 detik dari pole sitter Charles Leclerc (Ferrari) dan 0,240 detik dari rekannya di Red Bull Racing, Max Verstappen.

Pencapaian itu rupanya kurang mengesankan untuk Hakkinen. Apalagi Perez hanya finis di posisi ke-18 pada balapan pembuka.

Komentator kanal Viaplay Belanda tersebut bahkan menyebut Perez tak mampu membantu Verstappen.

Pada Grand Prix Arab Saudi, Perez mampu tampil kencang dan mengambil pole position perdana dalam karier F1. Walaupun, pada akhirnya, ia gagal menginjak podium karena safety car keluar setelah dia melakoni pit stop pertama. Posisinya merosot dari pertama menjadi keempat.

Namun, upaya tersebut cukup untuk mengubah opini Hakkinen. “Sungguh memuaskan melihat Checo mendapat pole position perdana di Formula 1. 11 tahun, 22 grand prix adalah penantian panjang untuk itu, tapi Anda perlu mobil kompetitif. Dia memaksimalkan kesempatan itu,” ujar eks pembalap McLaren pada situs Unibet.

Baca Juga:

“Itu menunjukkan kepercayaan diri dalam mobil. Itu kabar bagus untuk Red Bull bahwa Checo mampu memacu performa hingga batas.”

Terkait dengan kegagalan di Jeddah Corniche Circuit, Hakkinen memaklumi. Menurutnya, Perez sudah menimba banyak pelajaran dari salah satu trek tersulit itu.

Pria Finlandia sangat yakin bahwa Checo mampu mendongkrak kinerjanya seiring berjalannya waktu.

“Momentum safety car merupakan bencana untuknya, tapi hal-hal ini terjadi dan Anda harus tetap fokus dan mencoba memulihkan kondisi,” ucap Hakkinen.

“Terpuruk di belakang Carlos Sainz dan jatuh ke peringkat keempat hanya menambahkan kekecewaan, tapi saya kira Checo dapat mengambil banyak hal positif pada akhir pekan ini. Itu akan memberikan kepercayaan diri lebih banyak setelah merebut pole position pertama.”

Sergio Perez kini bertengger di peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 12 poin.