Red Bull akan lebih baik lagi setelah GP Austria
Red Bull menebar ancaman kepada rival mereka, Mercedes dan Ferrari, menyusul hasil podium di Formula 1 GP Austria.
Foto oleh: Sutton Images
Setelah memenangi GP Azerbaijan dua minggu lalu, Daniel Ricciardo menunjukkan kecepatan yang kompetitif di Red Bull Ring untuk memperoleh podium, setelah menahan serangan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Bos tim, Christian Horner, merasa optimistis dengan potensi mereka pada beberapa balapan yang akan datang. Terutama di sirkuit-sirkuit yang tidak merugikan Red Bull dari segi tenaga mesin.
“Anda bisa lihat, ketika Hamilton mendapatkan perintah untuk menaikkan [tenaga] mesin untuk 10 – 15 putaran terakhir, yang bisa bernilai sekitar 0,4 – 0,5 detik [lebih kencang], kami ternyata masih bisa menjaga posisi kami.
“Kami finis tidak lebih dari 10 detik di belakang pemenang balapan, dan tanpa Safety Car. Kami yakin telah memangkas jarak dari mereka. Dan kami masih menyimpan beberapa potensi. Saat ini, semua orang di pabrik sedang bekerja sangat keras.
“Semoga mereka bisa terus meningkatkan performa mobil, dan di waktu yang bersamaan, mudah-mudahan mesin kami juga bisa terus mengalami peningkatan.”
Red Bull akan terus melakukan pendekatan mereka, yakni membawa paket pembaruan secara reguler selama beberapa balapan ke depan. Skuat Milton Keynes tersebut juga percaya Ricciardo saat ini tengah dalam performa terbaiknya.
“Ini adalah RB13 – dan [angka] 13 adalah keberuntungan untuk beberapa, dan tidak untuk lainnya. Anda bisa mengatakan bahwa sejauh ini, itu telah menjadi [angka] keberuntungan bagi Daniel, dan kemalangan untuk Max [Verstappen]. Jadi, ia memang telah mengemudi dengan sangat baik.
“Cara Ricciardo mengemudi di Austria, dan tidak melakukan kesalahan apapun. Ia melewati putaran pertama dengan sangat baik, manuver yang ia lakukan pada Kimi [Raikkonen] cukup agresif, namun wajar. Dan 10 putaran terakhir yang ia lakukan benar-benar seperti kualifikasi.
“Ricciardo harus membuat jarak pada sektor kedua untuk mencoba setidaknya keluar dari zona DRS, atau memiliki jarak 0,8 detik saat melintar garis start/finis, agar Lewis [Hamilton] tidak memiliki kesempatan untuk melewatinya. Dan ia berhasil melakukannya. Sekali lagi, meski tekanannya sangat besar, seperti di Montreal, ia benar-benar berhasil melakukannya.”
Horner menambahkan: “Ricciardo telah berhasil finis lima kali beruntun di podium, termasuk kemenangan di sirkuit yang kami tidak mengira akan meraih hasil bagus. Tiga sirkuit terakhir juga membuka beberapa kelemahan kami, jadi dengan raihan dua posisi ketiga, dan kemenangan, itu sudah lumayan baik,” tutup Horner.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments