Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gandeng Oreca, Red Bull Siap Bangun Mobil Le Mans

Lewat Red Bull Advances Technologies, Red Bull akan mengembangkan sayap dengan membuat sasis untuk turun di Le Mans 24 Jam pada 2024.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, arrives in the paddock

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Mobil bermesin hidrogen ternyata menarik minat Red Bull Racing untuk terlibat. Bekerja sama dengan tim dan pembuat mobil balap asal Prancis, Oreca, Red Bull Advanced Technologies akan membuat sasis untuk turun di kategori hidrogen Le Mans 2024.

Seperti diketahui, mulai 2024, ajang balap ketahanan Le Mans 24 Jam akan menggunakan mobil-mobil bermesin hidrogen. Oreca, atas persetujuan Automobile Club de l'Ouest (ACO), promotor dan pembuat standar teknik mobil di Le Mans 24 Jam, diminta membuat mobil.

Oreca pun memilih Red Bull Advanced Technologies sebagai rekanan yang dinilai pas. Oreca berpengalaman mendesain dan memproduksi mobil-mobi balap ketahanan.  

Sementara, Red Bull Advanced Technologies piawai mendesain peranti aerodinamika, teknik gerak mobil, teknologi simulasi, dan basa membuat sistem pembangkit energi (Energy Recovery System/ERS).

Baca Juga:

Untuk fase pertama proyek kerja sama ini, kedua pihak akan melakukan studi dengan mobil konsep. Red Bull Advanced Technologies dan Oreca akan mengajak ahli pembuat tangki hidrogen, Plastic Omnium.

“Saya sangat senang kami dipilih ACO untuk mendesain konsep mobil balap hidrogen bersama Oreca. Kami akan menerima tantangan ini. Mobil hidrogen akan menjadi pilihan terbaik untuk masa depan balap,” ujar Christian Horner, CEO Red Bull Advanced Technologies.  

Hugues de Chaunac, Presiden Oreca Group, menambahkan, pihaknya bangga bisa mengajak Red Bull Advanced Technologies untuk mendesain mobil. “Balap ketahanan siap memasuki era baru,” tutur De Chaunac.

“Kerja sama Red Bull Advanced Technologies dan Oreca merupakan kombinasi antara pengalaman di balap ketahanan dengan teknologi terbaik,” kata Pierre Fillon, Presiden ACO.

ACO menjelaskan, di Le Mans 24 Jam nanti, mobil-mobil hidrogen akan bertarung langsung dengan mobil-mobil berbahan bakar minyak dan hybrid. Jadi, publik diharapkan bisa membandingkan langsung persaingan teknologi mobil di Le Mans 24 Jam.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Magnussen Akui Pernah Tolak Tawaran Salah Satu Tim F1
Artikel berikutnya Robert De Niro Bintangi Film tentang Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia