Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Red Bull berharap pada faktor tak terduga untuk kalahkan Mercedes

Red Bull sadar peluang terbaik mereka untuk dapat kembali menjadi juara dalam kondisi normal telah hilang – tetapi mereka masih berharap pada faktor tak terduga yang dapat terjadi di enam balapan terakhir.

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

Foto oleh: XPB Images

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing
Christian Horner, Red Bull Racing Team Principal on the grid
Max Verstappen, Red Bull Racing RB12 and Esteban Gutierrez, Haas F1 Team VF-16
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12
Max Verstappen, Red Bull Racing
The podium (L to R): Daniel Ricciardo, Red Bull Racing, second; Nico Rosberg, Mercedes AMG F1, race
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

Berkat usaha gigihnya pada penghujung balapan, Daniel Ricciardo hampir berhasil menjadi juara bila saja ia dapat menyalip Nico Rosberg. Namun pembalap Australia itu harus puas di peringkat kedua dengan jarak kurang dari 0,5 detik di belakang mobil Mercedes.

Sirkuit Marina Bay sering didengungkan sebagai sirkuit dengan peluang terbaik bagi Red Bull untuk kembali meraih trofi juara pertama yang terakhir kali diraih oleh Max Versstappen di balapan GP Spanyol bulan Mei lalu.

Meskipun berhasil finish di depan mobil Lewis Hamilton, Ricciardo tidak dapat berbuat banyak ketika Nico Rosberg menunjukan penampilan terbaik sepanjang karirnya.

Meskipun dua balapan berikutnya akan di gelar di Sepang dan Suzuka, sirkuit-sirkuit yang menuntut downforce tinggi dan salah satu aspek yang dikuasai oleh Red Bull, kedua sirkuit itu juga memiliki lurusan panjang yang akan menguntungkan Mercedes.

Hal tersebut yang membuat bos tim Red Bull, Christian Horner berpikir bahwa mereka membutuhkan sesuatu kejadian tak terduga agar timnya dapat mengalahkan Mercedes.

“Kami hampir mengalahkan mereka [di Singapura],” ujar Horner. ‘Setengah detik lagi, kami sudah dapat menjadi juara dan mengalahkan Mercedes.

“Mudah-mudahan peluang itu muncul kembali pada enam balapan terakhir, tetapi Mercedes selalu tampil kuat pada balapan-balapan sebelumnya.

“Kami harus mengandalkan pada faktor yang tidak terduga – seperti kondisi cuaca, degradasi ban, dan lain-lain.”

Performa start Verstappen

Horner juga mengatakan, ia tetap yakin Verstappen akan kembali tampil lebih baik setelah performa start yang kurang memuaskan pada tiga balapan sebelumnya.

Ketika ditanya apakah masalah tersebut menganggu pikiran Verstappen, Horner menjawab: “Tidak. Yang ia lakukan ketika start hanya melepas tuas kopling, dan kami akan memberikan dia kopling yang lebih bagus di balapan berikutnya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams khawatir dengan masalah sabuk pengaman Bottas
Artikel berikutnya Ferrari berencana melakukan update, Vettel semakin percaya diri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia