F1: Vips Gantikan Perez di FP1 GP Spanyol

Lomba di Sirkuit Barcelona dimanfaatkan beberapa tim untuk mendudukkan pembalap tes atau rookie dalam mobil Formula 1. Federasi Otomotif Internasional (FIA) ingin semua tim memberi jam terbang kepada para pembalap muda yang belum pernah berpartisipasi lebih dari dua grand prix F1.

Sedangkan, Sergio Perez harus menyerahkan RB18 kepada Vips. Pembalap Formula 2 yang juga anggota tim junior Red Bull itu kembali dikirim berkat regulasi baru tersebut.

Di antara pembalap binaan Red Bull, Vips cukup menonjol. Pemuda 21 tahun tersebut sudah mengumpulkan superlicence F1 pada akhir 2020 selepas melakoni beberapa tes, termasuk tes pascamusim di Abu Dhabi.

Ia direkrut berkat penampilan memukau dalam Formula 4 ADAC 2017 dan Grand Prix Macau 2018. Panggilan dari Red Bull telah menyelamatkannya.

“Memori paling indah adalah mendapatkan Superlicence saya pada akhir 2020 atau ketika mengetahui bahwa saya direkrut Red Bull pada 2018. Dengan demikian, karier saya berlanjut,” ujarnya dikutip dari situs F2.

Baca Juga:

“Saya akan berhenti balapan setelah 2018 karena saya tidak punya dana. Tanpa Red Bull, saya mungkin akan berhenti. Jadi itu adalah momen paling membahagiakan dalam karier.”

Selain bertarung di F2, skuad Austria memberinya tugas sebagai cadangan untuk Red Bull atau klien mereka, AlphaTauri.

Pembalap Estonia tersebut memperkuat Hitech Grand Prix pada Formula 2. Musim ini, Vips mengumpulkan dua podium, yakni peringkat ketiga Feature Race F2 Bahrain dan runner-up Sprint Race F2 Jeddah.

Total poin yang didapatnya adalah 30 sehingga berhak mendarat di peringkat kedelapan klasemen.

Selain Red Bull, tim lain yang melakukan pergantian pembalap. Williams Racing meminta Alex Albon menyerahkan kursi keapda juara dunia Formula E, Nyck de Vries, selama FP1. Ini jadi penilaian untuk pilot berdarah Indonesia tersebut.

Robert Kubica akan kembali ke belakang kemudi Alfa Romeo setelah melakukan pengujian ban di Imola. Pembalap veteran Polandia itu memakai mobil yang biasa dipakai Zhou Guanyu.

Karena Kubica sudah pernah bertarung di F1, tim yang sebelumnya bernama Sauber harus menurunkan rookie pada satu atau dua balapan musim ini.