Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Bersiap Start Ketat Max Verstappen dan Lewis Hamilton

Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, memprediksi akan terjadi persaingan sengit dalam memperebutkan posisi terdepan, terutama selepas start di Circuit of The Americas (COTA).

Max Verstappen, Red Bull Racing, 2nd position, and Lewis Hamilton, Mercedes, 1st position, congratulate each other in Parc Ferme

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Max Verstappen berhasil mengamankan pole position usai mengalahkan Lewis Hamilton dengan selisih hanya 0,209 detik. Ini merupakan kali ketujuh bagi sang kedua pembalap menempati baris depan.

Pole position di GP Amerika Serikat juga merupakan kesembilan bagi Verstappen musim ini, dengan lima di antaranya berbuah kemenangan, yakni pada seri Perancis, Styria, Austria, Belgia dan Belanda.

Perhatian utama jelas bakal tertuju pada Verstappen serta Hamilton. Masih teringat jelas bagaimana mereka berdua terlibat bentrokan di Silverstone, setelah mengawali balapan dari baris depan.

Muncul kekhawatiran bahwa Verstappen dan Hamilton berpotensi mengalami clash lagi, seperti yang terjadi di Monza. Jika menengok karakter Tikungan 1 di COTA, maka mungkin saja terjadi insiden.

Jalan menanjak yang curam ke Tikungan 1, memungkinkan bagi para pembalap F1 untuk mengambil racing line yang berbeda. Tetapi juga memberikan ruang bagi mobil bagian dalam untuk mendorong pesaingnya melebar. Ini pernah dilakukan Hamilton terhadap Nico Rosberg pada 2015.

Horner pun sadar bahwa start akan sangat penting pada balapan Minggu (24/10/2021), atau Senin (25/10/2021) dini hari, mengingat betapa sulitnya untuk melakukan aksi overtaking jelang Tikungan 1.

“Menurut saya, untuk mengikuti (mobil lain) di sini. Jadi, Anda pasti ingin memimpin ke Tikungan 1,” ucapnya kepada Sky Sports F1.

“Saya kira itu akan menjadi grandstand start di Tikungan 1. Setidaknya kita punya dua orang yang memulai lomba di depan.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Titik menyalip utama di COTA terletak di Tikungan 11, yang datang setelah DRS lurus sepanjang satu kilometer.

Sektor itu diyakini bisa memberika keunggulan ekstra bagi Mercedes atas Red Bull di lurusan, hal yang dikhawatirkan oleh Christian Horner.

Akan tetapi, dia percaya bahwa jika Max Verstappen dapat melakukan start bagus, maka pembalap bisa keluar dari jangkauan Lewis Hamilton.

“Saya pikir cukup sulit untuk mengikuti mobil-mobil ini. Jadi, jika kami bisa mendapatkan sektor yang bersih, Anda berharap memiliki sedikit celah pada saat Anda mencapai Tikungan 11,” tutur Horner.

“Itu akan menjadi sangat penting. Jika Max bisa melihat helm kuning Sergio di kaca spionnya, saya kira dia akan merasa jauh lebih gembira.”

Ketika ditanya tentang prospek Hamilton mengejarnya selepas start, Verstappen mengaku tidak khawatir tentang apa yang dapat terjadi.

“Menurut saya, kami hanya harus fokus pada diri kami sendiri, mencoba balapan yang baik dan mencoba secepat yang kami bisa,” katanya kepada Sky Sports F1.

“Saya tidak khawatir apa yang terjadi di belakang saya. Saya hanya harus fokus pada diri saya sendiri.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valtteri Bottas: Ferrari-McLaren Akan Sulit Disalip di F1 GP Amerika Serikat
Artikel berikutnya Hasil F1 GP Amerika Serikat: Strategi Brilian, Verstappen Menang Perdana di COTA

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia