Red Bull Bikin Bos Honda Tersenyum Pertama Kali dalam Tiga Tahun
Honda menunjukkan kemajuan pesat pada musim terakhirnya di Formula 1. Daya tahan mesinnya sungguh luar biasa.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Bermodal power unit yang rencananya bakal digunakan pada F1 2022, Red Bull Racing menjadi sangat kencang. Mereka bisa memberi perlawanan terhadap Mercedes, yang mendominasi selama era turbo hibrida.
Namun di balik keberhasilan tersebut, rencana penggunaan mesin Red Bull meleset. Kecelakaan dahsyat dalam GP Inggris, membuat RB16B yang dikemudikan Max Verstappen membentur dinding pembatas Silverstone. Alhasil, mobilnya rusak berat dan mesti ganti power unit.
Sepanjang musim 2021, pembalap Belanda tersebut memakai empat mesin. Terakhir kali, ia ganti power unit di GP Rusia.
Prinsipal Red Bull, Christian Horner, memberi acungan jempol terhadap Honda. Ia juga membicarakan tentang kekecewaan seputar pergantian mesin.
“Mereka menuntaskan power unit lebih cepat 12 bulan dan digunakan untuk musim ini saja. Max seharusnya bisa menuntaskan musim ini dengan tiga mesin, kalau saja dia tidak mengalami insiden di Silverstone,” pria Inggris itu menjelaskan.
Ia pun mengutarakan kesedihan atas hengkangnya pabrikan itu setelah tiga dekade di F1.
“Sungguh disayangkan bahwa Honda meninggalkan Formula 1. Itu adalah kejuaraan mereka dalam 30 tahun dan jadi sebuah momen besar untuk mereka,” ucapnya.
“Toyoharu Tanabe di Formula 1 untuk menyaksikan kompetisi 30 tahun lalu. Dia terlihat sama seperti 3 dekade ini.
“Saya tidak pernah melihatnya tersenyum dalam tiga tahun terakhir. Tapi, ketika dia melepas maskernya di Abu Dhabi, ada senyum lebar di wajahnya. Pastinya, kami sangat banggar dengan apa yang dicapai dengan Honda.”
Horner berterima kasih kepada Honda atas totalitas dan kerja keras demi bisa memproduksi power unit mumpuni.
“Gairah mereka, dedikasi dan etos kerja sungguh luar biasa. Ketika kembali ke olahraga, mereka melewati banyak waktu yang sangat sulit,” ucapnya.
“Tapi, mereka menjaga kepala menunduk dan bekerja keras. Hubungan kami dengan mereka sungguh luar biasa sejak hari pertama. Anda bisa melihat dalam budaya dan etika kerja.
“Kami berterima kasih kepada mereka atas segala yang mereka lakukan dan beri untuk kami. Kami menatap tahun-tahun ke depan, saat Honda tidak lagi secara resmi berada di olahraga ini, meski kami akan melanjutkan hubungan dengan mereka selama beberapa tahun mendatang.”
Max Verstappen, Red Bull Racing, Toyoharu Tanabe, F1 Technical Director, Honda, Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments