Red Bull Buka Jalan Pierre Gasly Pindah ke Alpine
Konsultan Motorsport Red Bull, Helmut Marko, tidak menghalangi Pierre Gasly jika ingin pindah ke tim lain pada Formula 1 2023.
Foto oleh: Erik Junius
Keputusan Sebastian Vettel untuk pensiun menimbulkan gejolak dalam bursa pembalap. Dalam hal ini, Alpine menjadi korban dua kali.
Tim Prancis kehilangan dua pembalap sehingga harus direpotkan dengan upaya mencari pengganti Fernando Alonso yang dibajak Aston Martin.
Oscar Piastri dicuri oleh McLaren setelah diumumkan bakal mengisi slot yang ditinggalkan Alonso. Mereka seolah harus kembali ke titik nol.
Pierre Gasly masuk radar, Mick Schumacher juga diperhatikan. Pembalap AlphaTauri itu masih menggenggam kontrak dengan timnya hingga tahun depan.
Namun, bukan berarti dia tidak bisa diboyong ketika Alpine dan Red Bull mencapai kesepakatan. Marko membocorkan kedua tim sedang dalam pembahasan mengenai kemungkinan Gasly pindah.
“Kami punya kontrak yang berlaku pada 2023, tapi saat ini ada diskusi. Jika kondisi kami bertemu, maka kami tidak akan menghalangi jalan Gasly,” ujarnya kepada Sky Jerman.
“Itu akan jadi impian yang jadi kenyataan, membalap untuk tim pabrikan Prancis. Tapi tidak semua kondisi sudah mencapai titik temu.”
Seandainya Gasly melompat ke Alpine, maka ada kekosongan di AlphaTauri. Red Bull punya ide merekrut Coltone Herta, pembalap IndyCar.
“Kami sudah memikirkan tentang itu, tapi kami belum mau mengumumkan itu. Kami punya beberapa pembalap di skuad yunior yang punya superlicence. Tapi, untuk pembalap cadangan kami akan mengambil seseorang dari sana,” ia menuturkan.
Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda
Photo by: Gavin Baker / Motorsport Images
Colton Herta, memperkuat Andretti Autosport, sudah pernah mencicipi kokpit mobil F1.
“Dia telah menjalani tes Formula 1, dia cukup bagus. Saya tidak mau bicara secara detail. Kita lihat dan tunggu perkembangannya,” kata pria Austria itu.
Mick Schumacher kini tersedia di pasar setelah tak memperpanjang kontrak dengan Akademi Pembalap Ferrari. Keputusan tersebut membuat masa depannya di Haas suram.
AlphaTauri menjajaki peluang mendudukkan Schumacher di kursi mereka. Mengingat tim tersebut berhubungan dengan dengan Red Bull, tentu saja Marko dapat pertanyaan tentang hal itu.
“Dia bukan masalah bagi kami. Dia atau dulu yunior di Ferrari. Itu kenapa kami tidak pernah berurusan dengan Mick Schumacher,” tuturnya.
“Kami memiliki program sendiri. Tentu, kami memilih orang-orang sendiri.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments