Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Carikan Lowongan di F1 untuk Alexander Albon

Red Bull Racing tak sepenuhnya lepas tangan terhadap Alexander Albon. Mereka ingin mencarikan kursi Formula 1 untuk pembalap berdarah Thailand-Inggris itu musim depan.

SI202107030155_hires_jpeg_24bit_rgb

Albon merupakan didikan Die Roten Bullen, yang tidak sepenuhnya berhasil. Ia dititipkan ke Toro Rosso pada 2019. Baru setengah musim, debutan tersebut ditarik ke tim utama untuk menggantikan Pierre Gasly, yang tampil mengecewakan.

Ia finis di peringkat kedelapan. Melihat prospek cerah, Red Bull pun memermanenkannya musim 2020. Sebenarnya, posisi berhasil naik satu tangga dan dua kali naik podium. Pencapaian mengesankan untuk ukuran pembalap yang baru dua tahun bertarung di F1.

Namun, pandangan petinggi Red Bull berbeda. Dibandingkan dengan Max Verstappen, rapor Albon jauh lebih rendah. Mereka pun mencoretnya karena ingin membuka jalan bagi Sergio Perez.

Albon pun diturunkan jadi pembalap cadangan, test driver serta berkompetisi di DTM. Ia baru saja mendapat pole position dan menang di Nurburgring.

Tampaknya, pintu untuk pilot 25 tahun itu kembali ke Red Bull F1 sudah ditutup. Tim mengumumkan bahwa Perez tetap jadi pendamping Verstappen musim depan. Mereka pun berniat mencarikan lowongan pembalap F1, tapi bukan dalam tim AlphaTauri karena sudah ditetapkan Gasly dan Yuki Tsunoda.

“Alex masih jadi bagian penting tim. Dia memainkan peran kunci tahun ini dan akan melanjutkan tugas itu,” kata Prinsipal Red Bull, Christian Horner.

“Kami baru melihat kalau ada opsi lain di Formula 1 untuknya tahun depan. Tapi ketika dia tidak duduk di kursi balap, dia akan melakukan peran yang sama dengan yang dilakukan untuk kami tahun ini.

Baca Juga:

“Albon melakukan banyak pekerjaan untuk pengembangan mobil F1 2022. Karena punya peran krusial, sangat penting Red Bull mempertahankannya kecuali dia punya kesempatan untuk balapan.”

Musim depan, hanya Alfa Romeo dan Williams yang mungkin bisa jadi tujuan. Mereka berniat melakukan peremajaan.

Sudah sejak lama, pembalap didikan Red Bull F1 tidak pernah memperkuat tim di luar mereka dan afiliasinya. Terakhir kali adalah Daniel Ricciardo yang memperkuat Hispania Racing Team, musim 2011. Carlos Sainz juga dipinjamkan ke Renault.

Selain di F1, Albon juga bisa saja pindah ke IndyCar untuk musim depan. Awal bulan ini, ia sudah meninjau balapan tersebut di Indianapolis Motor Speedway awal musim.

“Dia sudah bicara dengan banyak orang,” pemilik tim Dale Coyne Racing, Dale Coyne, mengungkapkan.

Albon cepat beradaptasi meski dalam kondisi yang baru diketahui. Itu sudah terbukti di DTM.

“Anda tidak pernah tahu. Tapi dia pembalap yang mampu, dia pembalap cepat. Dia melakukan pekerjaan dengan baik di DTM, memenangi balapan pertama akhir pekan lalu. Dia bagian penting dari tim kami,” Horner memuji.

Alexander Albon, Red Bull Racing RB15

Alexander Albon, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya F1 Revisi Kalender 2021, Total Hanya 22 Balapan
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi F1 GP Belgia: Vestappen Pole, Russell Grid Ke-2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia