Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Horner: Red Bull Harus Bangun Mobil Tangguh pada 2021

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, ingin timnya membangun mobil yang bisa tampil kuat di setiap trek pada tahun depan jika ingin bertarung dengan Mercedes dalam perebutan titel Formula 1.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Charles Coates / Motorsport Images

Red Bull mengakhiri tahun ini dengan kuat usai Max Verstappen mendominasi Grand Prix Abu Dhabi.

Namun, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris itu harus mengambil langkah maju jika ingin menghentikan hegemoni Mercedes dalam tujuh tahun terakhir.

Tahun ini, Red Bull mengawalinya dengan beberapa kesulitan dengan aerodinamika RB16, yang mana Verstappen dan Alex Albon tak memiliki keseimbangan bagus pada mobilnya.

Namun, kerja keras yang terus dilakukan demi meningkatkan mobil dan pemahaman tentang anomali aero memungkinkan Red Bull memiliki peningkatan bagus. Jarak dengan Mercedes juga semakin dekat seiring berjalannya musim ini.

Horner mengatakan tim mengakhiri F1 2020 dengan bentuk yang lebih kuat daripada di awal musim. Tapi, ia menyadari bahwa tim harus memastikan RB16B untuk 2021 bisa bertarung dengan Mercedes di semua trek.

"Saya pikir kami telah melakukan peningkatan signifikan pada mobil," kata Horner.

"Saya merasa kami telah memahami maslah yang terjadi dan semoga kami bisa menanganinya lebih lanjut saat memasuki musim depan.

Baca Juga:

"Kami membutuhkan mobil yang bisa diandalkan di semua sirkuit, seperti yang telah diperlihatkan Mercedes. Itu yang kami butuhkan untuk tampil kuat pada tahun depan. Kami harus melaju cepat di semua jenis trek.

"Tapi saya pikir bisa mendapatkan kemenangan seperti di Abu Dhabi untuk memasuki musim dingin, sangat menyenangkan."

Tahun depan, F1 memberlakukan pembekuan mesin dan sasis demi menekan pengeluaran agar tak terjadi krisis finansial akibat pandemi Covid-19. Jadi, seluruh tim akan menggunakan basis mobil yang sama seperti tahun ini.

Namun, memodifikasi aerodinamika masih diperbolehkan dan setiap tim memiliki dua token untuk mengubah bagian yang terkena aturan pembatasan.

Red Bull akan menggunakan 60 persen komponen yang ada di mobil saat ini pada produksi baru mereka untuk 2021.

"Kami tak akan mulai dari awal. Sebagian besar mobil tahun ini akan digunakan pada tahun depan. Tapi, sebelum kami melakoni tes di Barcelona, ada banyak waktu untuk melakukan peningkatan yang relevan," ujar Horner.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Magnussen Klaim Grosjean Jagoan Satu Lap
Artikel berikutnya Andreas Seidl: Sainz Bisa Tampil Kuat di Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia