Red Bull Ingin Buat Ferrari Ada di Bawah Tekanan
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, berharap timnya dapat memberikan tekanan kepada Ferrari agar melakukan kesalahan seperti di Monako.

Red Bull gagal mengamankan pole position di Grand Prix Azerbaijan setelah pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menunjukkan performa apiknya, Sabtu (11/6/2022).
Pemuda asal Monako itu unggul 0,282 detik atas Sergio Perez yang ada di urutan kedua, usai berjuang keras tanpa bantuan slipstream.
Sirkuit Baku berkarakter yang tak jauh berbeda dengan di Monako, hanya saja memiliki trek lurus yang panjang dan cukup lebar untuk menyalip rival. Tapi selebihnya lintasan sangat sempit dan sulit untuk menyalip dengan mobil Formula 1 saat ini.
Oleh karena itu, Horner akan memastikan timnya dapat menerapkan strategi dengan baik guna memberikan tekanan kepada Ferrari sepanjang balapan. Menurutnya, itu cara terbaik untuk mengalahkan lawan di trek dengan karakter semacam ini.
“Sebelum kualifikasi, saya pikir jaraknya akan sangat dekat dan Ferrari pada akhirnya akan berada di depan, dan itulah yang terjadi,” ucapnya seperti dilansir Speedweek.
“Namun, saya pikir kami telah menunjukkan sejauh ini bahwa kami punya mobil yang bagus saat balapan. Di trek di mana Anda sulit menyalip, kami ingin menempatkan mereka di bawah tekanan dan saya harap kami bisa melakukannya.
“Lintasannya sangat panjang dan efek DRS juga kuat. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menggunakannya. Dua pembalap kami juga menunjukkan penampilan yang luar biasa.
“Checo (panggilan Perez) membawa kepercayaan diri dari Monako dan menggunakannya di trek ini, yang mana dia selalu kuat. Dan dia berhasil melakukan lap yang bagus tanpa slipstream.”
Sirkuit Baku memiliki banyak tikungan kecepatan rendah dan sebagian besar trek tidak membutuhkan tenaga besar dari mesin. Itu dimanfaatkan dengan baik oleh Ferrari yang menyadari akan kalah di area lurusan panjang.
Christian Horner juga menyadari akan sulit mengalahkan Ferrari hanya dalam satu lap karena kecepatannya sangat bagus sepanjang akhir pekan.
“Masalah dengan pengisian bahan bakar menunda percobaan terakhir Checo. Itu menyedihkan baginya, karena dia tidak bisa mendapatkan keuntungan dari slipstream,” ujarnya.
“Tapi dia punya lap persiapan yang sempurna dan penampilannya luar biasa. Saya pikir akan sulit untuk mengalahkan Charles, bahkan dengan slipstream.
“Saya pikir mereka lebih cepat dalam flying lap. Tapi kami juga lebih berkonsentrasi pada balapan. Dan kami akan start dari posisi kedua dan ketiga.
“Kami telah melihat banyak duel bagus antara kami dan Ferrari tahun ini, dan saya kira dengan mobil baru Anda dapat berkendara sedikit lebih dekat dan juga menyalip. Saya berharap kami bisa menggunakannya dalam balapan.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.