Red Bull Khawatir Kehilangan Mesin Lagi

Perez mendapatkan hantaman keras dari pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, yang gagal mengendalikan mobilnya di Tikungan 1 Sirkuit Hungaroring selepas start.

Meski pembalap asal Meksiko itu dapat melanjutkan balapan setelah bentrokan, tapi tak lama ia harus menghentikan mobilnya di sisi trek karena mesinnya tak berfungsi.

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, menjelaskan setelah balapan penyebab Perez tak dapat melanjutkan balapan efek dari bentrokan tersebut.

Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan teknisi Red Bull menunjukkan bahwa power unit tidak berfungsi secara permanen.

Jelas, itu menimbulkan kekhawatiran bagi tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu, mengingat mereka harus menghemat jatah mesin.

“Mesin kehilangan semua air radiator. Kami harus melakukan pemeriksaan lebih detail, tetapi laporan awal mengatakan bahwa itu tidak bisa diperbaiki,” kata Horner.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, terlibat bentrokan dengan Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, selepas start

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Jika mesin Sergio Perez benar-benar tak dapat diperbaiki, maka ia akan menggunakan mesin ketiga dan merupakan jatah terakhir pada musim ini di Grand Prix Belgia.

Mengingat musim ini masih menyisakan 12 balapan, jelas itu sangat merugikan Red Bull karena tidak memiliki cadangan mesin jika mengalami hal tak terduga.

Seperti diketahui, Max Verstappen juga sudah menggunakan mesin ketiga setelah mesin kedua mengalami kerusakan usai insiden di Sirkuit Silverstone.

Ditanya Motorsport.com apakah ada harapan di musim ini tanpa membutuhkan mesin keempat, Horner mengatakan, “Sangat kecil kemungkinannya, saya benar-benar takut.

“Itu sangat membuat frustrasi Honda karena ini bukan karena keandalannya, itu karena kecelakaan yang tidak kami sebabkan. Jadi, mereka merasakan beban ini, begitu juga dengan kami di sisi sasis.”

Christian Horner mengatakan insiden di Tikungan 1 yang menghancurkan harapan Red Bull sangat memukul tim. Ia menyebut Bottas telah memudahkan jalan Mercedes dengan kesalahannya mengeluarkan Verstappen dan Perez.

“Saya rasa tidak ada yang bisa kami lakukan," kata Horner.

“Itu adalah kebrutalan balapan, bukan? Saya pikir, sayangnya Anda melihat Valtteri melakukan start yang buruk.

“Dia jelas salah dalam memutuskan melakukan pengeremann dan dia melakukan pekerjaan yang bagus untuk Mercedes dalam menghancurkan dua mobil kami.

“Ada sejumlah kerusakan besar. Jelas itu membuat kami kehilangan mesin lain milik Sergio dan Max alami gangguan di balapan.”