Red Bull Lihat Area yang Perlu Ditingkatkan dari RB20
Direktur teknik Red Bull, Pierre Wache, menguraikan area di mana tim ingin meningkatkan RB20 untuk musim Formula 1 2024.
Red Bull adalah tim yang harus dikalahkan pada musim Formula 1 2024. Sementara, tim asal Austria ini tampak sebagai mesin yang sempurna dengan kombinasi pembalap dan mobil mereka, para insinyur Milton Keynes mampu melihat kelemahan dalam desain mereka.
Mungkin itulah salah satu alasan mengapa mereka mengejutkan dunia dengan konsep yang sama sekali berbeda pada saat peluncurannya, meski belum dapat dipastikan bahwa ini adalah versi yang akan digunakan di lintasan pada tes Bahrain.
Wache berbicara tentang bagaimana mereka bekerja untuk mengembangkan ide-ide mereka, dan mengomentari keingintahuan dalam pertempuran untuk memajukan aerodinamika.
"Kekuatan mobil kami juga merupakan kelemahan para pesaing, karena saya tidak yakin kami berharap untuk berada di sana sendirian (tertawa),” ujar pria Prancis itu di laman Formula 1.
"Maksud saya adalah, ketika Anda melihat waktu putaran dan perilaku dibandingkan dengan (2022), beberapa lebih banyak mundur daripada maju. Saya pikir kami mengidentifikasi beberapa kelemahan di (RB) 18, dan kami mendorong (RB19) untuk mengatasinya. Kami tidak menyelesaikan semuanya, tetapi untungnya tim mampu mengurangi kelemahan yang kami miliki dan mampu tampil di lintasan."
Namun, tidak semua yang ingin mereka lakukan dapat terwujud, dan dengan RB20 mereka berharap dapat membuat langkah maju di satu area tertentu.
"Tentu saja, tentu saja (kami ingin membuat langkah maju dalam hal performa). Max (Verstappen) beberapa kali menyebutkan bahwa kemampuan mengemudi dan performa kecepatan rendah kami bukanlah yang terbaik dibandingkan yang lain. Itu jelas merupakan area di mana kami berusaha untuk meningkatkannya,” lanjutnya.
Pembalap asal Belanda ini telah membantu pertumbuhan desain Red Bull dengan komentarnya.
"[Max Verstappen telah) meningkat dalam hal konsistensi dan mungkin kepercayaan diri. Kemudian, kami juga telah meningkat pada saat yang sama dengannya, dengan seorang pembalap, aspek utama juga adalah untuk memahami satu sama lain, untuk memastikan bahwa kosakata jelas, dan untuk memahami satu sama lain untuk memastikan bahwa kami dapat menawarkan apa yang dia inginkan, dan apa yang dia butuhkan untuk menjadi cepat,” ujarnya.
"Dia telah berkembang, dia lebih dewasa, tidak diragukan lagi. Dia masih muda, sangat muda, tetapi kecepatan dan kemampuannya untuk menjadi cepat dan menerjemahkannya ke lintasan tidak berubah secara mendasar.
"Dia jelas merupakan bagian besar dari kesuksesan kami, karena dia adalah pembalap yang paling bertalenta, dari sudut pandang saya, tetapi dia juga dapat memberikan umpan balik pada mobil untuk menjadi cepat dan menganalisis dengan sangat baik apa yang dilakukan oleh mobil dan bagaimana cara memperbaikinya.
"Dari sisi teknis seorang pembalap, kami tidak ingin dia menjadi seorang insinyur, kami ingin dia menjadi seorang pembalap, dan mampu merasakan dan menerjemahkan ke dalam kata-kata apa yang dia rasakan, dan bagaimana membuat mobil menjadi lebih cepat, dan dia jelas sangat mampu melakukan hal itu," tambah Pierre Wache.
"Saya sangat menghormatinya. Ia berbeda dengan Sebastian (Vettel) atau pembalap berbakat lainnya yang pernah bekerja sama dengan kami, tapi ia sangat teknis."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.