Red Bull Pakai Livery Tribute Honda di F1 GP Turki

Ya, musim ini menjadi tahun terakhir keikutsertaan pabrikan Jepang dalam kejuaraan dunia balap jet darat. Sejatinya, tribute akan dilakukan saat balapan digelar di Negeri Sakura. Tetapi jadwal dibatalkan.

Untuk memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada Honda, Red Bull beserta AlphaTauri bakal berlomba dengan menggunakan livery spesial di Istanbul Park, Minggu (10/10/2021) nanti.

Bodi mobil didominasi kelir putih yang terinspirasi dari mobil Honda RA 272, merupakan mobil Jepang pertama yang menang di F1 saat Richie Ginther meraih kemenangan pada GP Meksiko 1965.

Rabu (6/10/2021), Red Bull merilis video teaser yang memperlihatkan skema istimewa RB16B dalam balutan warna merah mencolok dengan dasar putih.

Pada mobil AlphaTauri AT02 bakal tersemat tulisan bahasa Jepang ’ Arigato’ yang berarti ‘Terima kasih’, tepatnya di bagian sayap belakang.

“Kami semua menantikan untuk memberikan kesempatan kepada penggemar Honda Jepang guna merayakan hubungan kami yang sangat sukses di Formula 1, di kandang sendiri, di Suzuka,” kata Team Principal Red Bull F1, Christian Horner.

“Dengan balapan yang menjadi korban pandemi, kami tidak bisa membiarkan akhir pekan berlalu tanpa memberikan penghormatan kepada Honda dan penggemar tuan rumah yang luar biasa dengan membawa sedikit warisannya ke Istanbul.

“Livery yang dipilih untuk mobil kami memberi penghormatan kepada perjalanan F1 Honda yang luar biasa. Semoga kami dapat memberikan kemenangan lagi kepada para penggemar dengan warna-warna legendaris itu akhir pekan ini.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

Kendati hanya tertinggal dua poin di belakang Lewis Hamilton, Max Verstappen diyakini bakal mengusung ambisi untuk mengambil alih lagi puncak klasemen sementara dari rival beratnya itu.

Adapun, Honda telah mencetak delapan kemenangan musim ini bersama Red Bull. Tujuh di antaranya dipersembahkan oleh Verstappen dan satu melalui rekan setimnya, Sergio Perez.

“Semua orang di Honda sangat kecewa karena Grand Prix Jepang harus dibatalkan. Namun, kami sepenuhnya memahami dan menyetujui alasan di balik keputusan ini,” kata Chief Officer for Brand and Communication Operations Honda, Koji Watanabe.

“Kami sangat ingin balapan di Sirkuit Suzuka, karena ini adalah tahun terakhir kami di olahraga ini, di saat kedua tim kami tampil sangat baik. Kami juga menghargai bahwa para penggemar Jepang sangat menantikan penampilan terakhir Honda di sini dan Yuki Tsunoda membalap di balapan kandangnya.

“Kami tahu bahwa livery khusus tidak dapat menggantikan apa yang akan menjadi akhir pekan yang sangat menarik. Tetapi kami berharap penggemar Honda di seluruh dunia, terutama di Jepang, akan menerima livery khusus ini sebagai tanda kecil apresiasi kami atas dukungan mereka yang berkelanjutan selama bertahun-tahun ini.”