Red Bull Racing: Mesin Baru Lewis Hamilton Sedikit Lebih Unggul
Red Bull Racing percaya mesin anyar Lewis Hamilton unggul sepersekian detik dalam F1 GP Brasil. Meski begitu mereka tetap yakin tentang peluang Max Verstappen untuk sesi balapan di Sirkuit Interlagos.
Pembalap Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton terbukti sukses mendominasi kualifikasi hari Jumat (12/11/2021), saat ia mengalahkan Max Verstappen dalam perebutan posisi terdepan Sprint Race.
Namun meski internal combustion engine (ICE) baru memberikan Hamilton kekuatan ekstra selama sesi Jumat di Interlagos, ia harus turun lima grid untuk balapan hari Minggu karena mengganti mesinnya.
Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner menganggap margin antara Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas, P3 dalam kualifikasi, dapat dijelaskan oleh power unit baru dan menunjukkan peningkatannya.
“Mesin yang segar itu jelas memimpa horse power (hp) untuknya. Jadi, saya pikir (posisi) kedua adalah yang terbaik yang bisa kami harapkan. Kami berada di barisan depan, jadi kami baik-baik saja,” kata Horner kepada Sky Sports sebelum Hamilton dan Verstappen diinvestigasi oleh Steward.
Kemudian, saat ditanya seberapa berharga mesin baru Hamilton tersebut. Horner mengaku tidak mudah memberi penilaian. Tetapi itu bisa diperkirakan lewat perbandingan kecepatannya dengan milik Bottas.
“Sulit bagi kami untuk dapat memprediksi, namun jika Anda melihat kecepatan relatifnya dibandingkan dengan Valtteri (Bottas), maka itu beberapa sepersepuluh detik. Jadi jelas mengapa mereka (Mercedes) memilih melakukannya (mengganti mesin Hamilton) di sini,” Horner menuturkan.
Walau merasa Lewis Hamilton punya keunggulan tenaga, ia mengatakan Red Bull cukup puas dengan performa mobil RB16B dan meyakini ada peluang bagus untuk Verstappen dengan penalti grid sang rival.
“Saya pikir kami memiliki mobil balap yang bagus. Akan makin panas sepanjang akhir pekan. Ban tentu menjadi faktor di sini. Itu berjalan cukup baik (kemarin). Namun mari kita lihat bagaimana saat balapan.”
Sementara Helmut Marko, Penasihat Motorsport Red Bull, menganggap jika selisih 0,438 antara Hamilton dan Verstappen dalam kualifikasi tidak mewakili kecepatan mereka yang sebenarnya di Sirkuit Interlagos.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
“Max tidak memiliki lap yang optimal, jadi jarak sebenarnya adalah dua persepuluh (0,2 detik). Tetapi itu cukup besar untuk sirkuit ini, dengan waktu putaran yang singkat,” ujar pria 78 tahun asal Austria tersebut.
“Biasanya, kecepatan balapan (race pace) kami lebih baik daripada kualifikasi, dan itulah harapan untuk balapan. Ini juga akan menjadi masalah ban. Apakah medium bertahan saat Anda menekan sepenuhnya?
“Berada di front row sebenarnya memuaskan, hanya jaraknya tidak menyenangkan. Namun belum ada yang hilang. Jika finis seperti ini, kami akan start balapan dari posisi depan. Kami tidak bisa mengharapkan yang lebih baik sekarang.”
Meskipun Verstappen berjuang menjaga ban depannya dalam kondisi dingin pada Jumat, Horner percaya suhu yang lebih tinggi di Interlagos untuk sisa akhir pekan akan mengalihkan fokus ke bagian belakang.
“Saya kira balapan akan menghadirkan situasi yang berbeda. Kami sudah bicara tentang as roda depan, tetapi mungkin soal as roda belakang saat balapan (Sprint) dan khususnya pada hari Minggu dengan suhu yang lebih panas. Jadi saya yakin kami punya mobil cukup bagus di sini,” Horner menyimpulkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.