Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Red Bull pesimistis bisa curi gelar dari Mercedes

Bos Red Bull, Christian Horner, menilai hanya blunder besar dari Mercedes yang bisa memungkinkan Max Verstappen mencuri gelar juara dunia Formula 1 2019.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, battles with Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Meski gagal menang, Verstappen melanjutkan rentetan hasil apik di Hungaroring. Dari empat balapan terakhir, pembalap Red Bull itu berhasil mendulang poin terbanyak, melebihi pemimpin klasemen, Lewis Hamilton.

Baca Juga:

Maka tidak heran jika Mercedes menganggap Verstappen sebagai ancaman dalam perebutan titel tahun ini. Namun, Horner justru memberikan opini berbeda.

Menurut Horner, selisih 69 poin antara Hamilton dan Verstappen terlalu sulit untuk dikejar dengan sembilan balapan tersisa

"Lewis punya keunggulan hampir tiga balapan dengan sembilan balapan tersisa. Jadi dia harus tersingkir atau setidaknya tampil buruk di tiga balapan," ucap Horner, menjawab pertanyaan Motorsport.com tentang peluang timnya merebut gelar.

"Kemungkinannya sangat kecil. Mereka [Mercedes] harus membuat blunder besar untuk gagal memenangi gelar tahun ini.

“Target kami untuk paruh kedua musim adalah memotong jarak itu. Kami juga berusaha mendapat lebih banyak performa dari mobil, seiring kemajuan yang dibuat Honda. Bagi kami, ini menjadi tahun transisi menuju 2020."

Perubahan regulasi aero pada 2019 diakui Horner telah menyulitkan timnya. Tapi, pembaruan yang mereka bawa sejak GP Austria dinilai telah meningkatkan keseimbangan mobil RB15.

"Sekarang, tim kami telah mendapat pemahaman lebih banyak dan bisa memaksimalkan peraturan ini dengan lebih baik. Kami mampu memulihkan keseimbangan dan karakteristik mobil," ungkapnya.

"Jelas, ini dikombinasikan dengan perubahan spesifikasi ban, jadi dua elemen tersebut yang cukup menyulitkan kami dalam pengembangan sasis sepanjang musim dingin.

"Tapi, saya merasa bahwa kami telah membuat kemajuan yang bagus dalam beberapa bulan terakhir. Mudah-mudahan, dengan pengembangan yang akan kita lihat pada paruh kedua tahun ini, kami akan memiliki jalur pengembangan yang bagus untuk kami lanjutkan."

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, menyalip Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, menyalip Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10, menyalip Max Verstappen, Red Bull Racing RB15
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bottas akan ubah cara bertarung dengan Hamilton
Artikel berikutnya Pembalap junior Renault, Zhou, jajal mobil F1 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia