Red Bull Siapkan Ubahan Baru untuk RB16B di Imola

Red Bull nyaris tampil sempurna di Sirkuit Internasional Bahrain, akhir pekan lalu. Max Verstappen mampu menguasai latihan bebas (FP) hingga kualifikasi. Usai lomba, Red Bull mampu menuai 28 poin setelah Verstappen finis P2 dan Sergio Perez P5.

Dari hasil sepanjang akhir pekan GP Bahrain, banyak yang yakin Red Bull mampu memberikan tekanan yang lebih besar bagi Tim Mercedes-AMG Petronas F1 pada musim ini.

Memang, berkat strategi brilian, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton mampu memberikan kemenangan untuk Mercedes di GP Bahrain lalu.

Namun, itu tetap tidak mengurangi keyakinan bila Red Bull Racing RB16B tahun ini lebih cepat dibanding Mercedes W12. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu pun yakin kini sangat siap merebut gelar F1 yang terakhir mereka angkat pada 2013 itu.

Agar lebih siap menghadapi Mercedes – penguasa F1 (kampiun pembalap dan konstruktor) tujuh tahun terakhir – Red Bull pun sudah menyiapkan rencana program pembaruan (update) intensif.

“Beberapa pengembangan sedang kami rencanakan untuk Imola dan lebih banyak lagi yang akan datang di lomba-lomba berikutnya,” ujar Paul Monaghan, Chief Engineer Red Bull Racing seperti dikutip Autosport.

Sesuai kalender, balapan kedua GP F1 2021, GP Emilia Romagna, akan digelar di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari alias Sirkuit Imola, Italia, pada 16-18 April mendatang.

“Duel akan dua kali lebih berat sekarang. Kami akan mendongkrak performa sebanyak mungkin pada mobil untuk Imola. Kami yang mengendalikan masa depan Red Bull. Kami tidak peduli pada apa yang ingin dilakukan Mercedes, McLaren, Ferrari, dan semua tim lain. Jadi kami harus tetap fokus.”

Red Bull tampaknya tidak kalah dari Mercedes dalam hal apa pun. Tetapi, tim juara dunia F1 (pembalap dan konstruktor) 2010, 2011, 2012, dan 2013 itu tetap tidak boleh bersantai dalam pertarungan melawan skuad sekelas Mercedes.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa area pada RB16B yang bisa ditingkatkan. Kami akan fokus pada itu,” ucap Monaghan. “Kami tidak memiliki pengaruh pada (tim) yang lain. Jadi, kami harus mengembangkan mobil lebih jauh.”

Modifikasi terkini sudah pasti akan dilakukan Red Bull pada RB16B untuk balap di Imola. Tetapi, musim ini akan berlangsung dalam 23 balapan. Para teknisi Red Bull pun sadar jika RB16B harus terus dioptimalkan agar mampu berperforma konsisten di barisan depan.

“Sebenarnya bukan hanya untuk Imola karena jika mampu menang di sana kami tentu tidak bisa bilang sudah menjadi juara dunia. Ini akan menjadi duel yang panjang,” tutur Monaghan.