Red Bull: Verstappen Tak Mengeluh soal Porpoising di Spanyol
Helmut Marko mengatakan Max Verstappen tidak mengeluhkan masalah porpoising dalam F1 GP Spanyol akhir pekan ini.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Max Verstappen adalah salah satu pembalap, bersama dengan Sergio Perez, yang melaporkan merasakan efek porpoising selama latihan pertama untuk Grand Prix Spanyol 2023.
Penasihat Red Bull Motorsport, Helmut Marko, menyangkal bahwa komentar Verstappen di radio itu berarti bahwa tim dan RB19 mengalami masalah porpoising, sesuatu yang tidak dialami oleh sebagian besar tim pada tahun 2022 dengan diperkenalkannya peraturan teknis ground effect yang baru.
Sirkuit de Barcelona-Catalunya telah kembali ke tata letak sebelum tahun 2007 dengan lintasan double hander kanan berkecepatan tinggi yang menggantikan chicane yang lambat dan berkelok-kelok di akhir lap.
"Ia tidak mengeluh. Ia hanya mengatakan apa yang dilakukan mobilnya. Ada sedikit guncangan dalam satu situasi," kata Helmut Marko kepada Sky Sports Germany.
Hal ini diamini oleh orang-orang McLaren yang percaya bahwa efek pantulan tersebut disebabkan oleh modifikasi sirkuit, terutama di Tikungan 13 di mana chicane telah dihilangkan.
Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner, dan presiden FIA, Mohammed bin Sulayem, berbincang di pit lane saat Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing RB19, meninggalkan garasi.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
"Ini lebih mulus, lebih cepat dan, sebagai hasilnya, balapan mungkin akan lebih menarik," tambah Marko.
Penasihat olahraga Red Bull ini menunjukkan bahwa modifikasi Tikungan 13 dengan menghilangkan chicane telah menghasilkan putaran yang lebih cepat, tetapi juga masalah keseimbangan ban dan keausan ban karena gaya yang dialaminya.
"Pembalap harus memperhatikan beban, seberapa cepat ia memasuki tikungan. Ia harus berhati-hati saat berakselerasi dan ia harus menemukan keseimbangan secara keseluruhan sehingga kecepatan dan beban ban secara keseluruhan tepat."
"Saya mendengarkan analisis Max. Itu tidak mudah, ban yang berbeda mendapat tekanan di setiap tikungan. Tentu saja, beban di depan kiri lebih tinggi, tapi ban belakang juga mendapat tekanan yang sangat besar," pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments