Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull-Aston Martin Akhiri Perselisihan soal Dan Fallows

Red Bull dan Aston Martin akhirnya sepakat menyelesaikan perselisihan yang menyangkut kepindahan pakar aerodinamika, Dan Fallows.

Dan Fallows, Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Tahun lalu, Aston Martin mengumumkan perekrutan Fallows untuk menduduki posisi direktur teknis. Pria asal Inggris itu sebelumnya menjabat kepala aerodinamika di Red Bull Racing.

Kepindahan Fallows rupanya memicu masalah hukum. Red Bull bersikeras akan menahan Fallows dengan persyaratan kontraknya yang berlangsung hingga Formula 1 musim 2023.

Berbicara pada saat itu, Team Principal Red Bull, Christian Horner, mengatakan timnya tidak berminat untuk membiarkan Fallows pergi lebih awal.

“Situasi kami dengan Dan sangat jelas. Dia sedang mengerjakan mobil (2021). Dia sedang mengerjakan mobil tahun depan,” ucapnya pada Juli lalu.

“Dia masih punya banyak waktu. Dia hanya menandatangani kontrak pada akhir tahun lalu.

“Jadi, ada periode waktu yang signifikan sebelum pertengahan 2023 muncul. Kami jelas akan membuatnya sibuk selama sisa kontraknya.”

Baca Juga:

Dengan alotnya sikap Red Bull, masalah hukum inipun sampai dibawa ke pengadilan lantaran Fallows dan Aston Martin mendorong pelepasan kontrak lebih cepat.

Selasa (18/1/2022), kedua tim menyatakan sudah mencapai kesepakatan, yang akan Fallows untuk pindah tahun ini. Adapun, detail ketentuan perjanjian tidak dipublikasikan kepada publik.

Kesepakatan itu berarti Fallows bakal diizinkan bergabung dengan Aston Martin pada 2 April mendatang, untuk membantu kemajuan tim dengan mobil barunya.

“Kami senang telah mencapai kesepakatan dengan Red Bull yang melepaskan Dan lebih awal dari kontraknya dan menantikan dia bergabung dengan tim,” kata Martin Whitmarsh selaku Group Chief Executive Officer Aston Martin Performance Technologies.

Sementara itu, Horner berkata, “Kami ingin berterima kasih kepada Dan atas pelayanannya selama bertahun-tahun dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”

Fallows sendiri menambahkan, “Saya telah menikmati tahun-tahun bahagia di Red Bull Racing dan saya bangga dengan apa yang kami capai. Saya menantikan musim depan dan tantangan baru.”

Aston Martin begitu menginginkan Fallows sesegera mungkin, usai performa mengecewakan sepanjang F1 2021. Tim hanya mampu peringkat ketujuh dalam klasemen akhir konstruktor.

Demi mendongkrak penampilan pada 2022, Aston Martin telah menunjuk Mike Krack sebagai Team Principal yang baru. Mantan bos BMW Motorsport itu menggantikan Otmar Szafnauer.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Erik Junius

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 10 Livery ‘Nyeleneh’ Tim-tim F1 pada Tes Musim Dingin
Artikel berikutnya Sprint Race Ditakutkan Tak Bisa Digelar pada F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia