Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Lebih dari Sekadar Perusahaan Minuman Energi

Lewis Hamilton mengaku salah telah meremehkan Red Bull Racing. Pembalap Mercedes itu melontarkan pujian tinggi atas dominasi sang rival di Formula 1.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Zak Mauger / Motorsport Images

Pada 2011 silam, Hamilton pernah memandang sebelah mata Red Bull, yang dinilainya takkan mampu mengimbangi kekuatan tim-tim besar, seperti McLaren dan Ferrari.

Kala itu, Red Bull baru saja meraih kesuksesan dengan torehan dua gelar juara dunia dalam dua musim beruntun bersama Sebastian Vettel. Tim berhasil melakukannya lagi musim 2012 serta 2013.

Namun, seiring dimulainya era turbo hybrid V6 pada 2014, Red Bull Racing keteteran dari Mercedes yang tampil sangat dominan, diikuti oleh dominasi Hamilton yang merajai titel pembalap.

Dan sekarang, di tengah kesulitan McLaren dan Ferrari, Red Bull menjelma sebagai satu-satunya penantang Mercedes sejak akhir tahun lalu. Ditambah perubahan regulasi baru, menjadikan RB18 paket mobil paling kompetitif.

Hingga seri Grand Prix Belgia, Max Verstappen sudah mengemas sembilan kemenangan. Dengan masih tersisa delapan balapan, Super Max bahkan berpeluang menambah jumlah podium tertingginya.

Tak hanya itu. Rekan setim Sergio Perez bertengger pada peringkat kedua klasemen sementara. Red Bull Racing juga besar kemungkinan mengunci titel konstruktor. Unggul jauh 118 poin atas Ferrari.

Duo pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, dalam balapan Formula 1 Grand Prix Belgia 2022

Duo pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, dalam balapan Formula 1 Grand Prix Belgia 2022

Foto oleh: Erik Junius

Ketika ditanya oleh Motorsport.com menyoal performa Verstappen pada F1 2022, yang sedang unggul 93 poin, Hamilton tak sungkan untuk memberikan apresiasi tinggi kepada sang rival.

“Ini lebih (tentang) terkesan dengan Adrian Newey dan timnya,” ucap pria asal Inggris tersebut.

“Saya kira tim (Red Bull), mereka umumnya punya mobil yang sangat bagus untuk beberapa waktu. Mereka dulunya memiliki ketinggian berkendara yang sangat tinggi dan memiliki hambatan lebih dari sebelumnya.

“Saya pikir mereka telah menyadari itu dan mengalami tahun ini, bahwa mesin mereka sebenarnya tidak lebih lambat dari yang lain. Itu lebih karena mereka punya lebih banyak hambatan pada tahun-tahun sebelumnya. Dan mereka telah melakukan pekerjaan yang fantastis.

“Apa pun yang akan saya katakan di masa lalu tentang tim ini, saya tidak bermaksud negatif. Saya kira bertahun-tahun yang lalu saya mengatakan sesuatu tentang mereka adalah perusahaan minuman, atau sesuatu seperti itu.

“(Perkataan saya itu) hanya menyoroti pabrikan mobil (seharusnya) lebih dari itu. Tetapi mereka telah membuktikan bahwa saya dan semua orang salah. Dan mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat.

“Namun, lebih dari itu, mengetahui Adrian mengerjakan tesisnya tentang mobil ground effect saat masih kuliah. Jadi, tidak mengherankan apa yang dia lakukan dan ciptakan tahun ini!

“Ini mengesankan. Tapi saya percaya pada senjata muda di tim kami bahwa kami akan mengejar ketinggalan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mick Schumacher Punya Kans Bagus Bertahan di F1
Artikel berikutnya Hasil FP1 F1 GP Belanda: Russell Melesat, Verstappen Problem Gearbox

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia