Regulasi F1 2022 Bakal Hadirkan Banyak Elemen Baru
CEO Formula 1, Stefano Domenicali, meyakini bahwa perubahan aturan pada musim depan akan membuat pemimpin balapan tak lagi memiliki keuntungan besar.
The 2022 Formula 1 car launch event on the Silverstone grid. L-R: Lewis Hamilton, Mercedes, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing, Valtteri Bottas, Mercedes, George Russell, Williams, Nicholas Latifi, Williams, Lando Norris, McLaren, Nikita Mazepin, Haas F1, Daniel Ricciardo, McLaren and Nikita Mazepin, Haas F1
Charles Coates / Motorsport Images
Tim-tim balap jet darat tengah bekerja keras mendesain mobil anyar yang berfokus pada ground effect, seiring dengan penerapan regulasi baru F1 2022.
Usai musim 2021 yang sangat intens, ada beberapa kekhawatiran perubahan peraturan dapat memicu lebih banyak gap, lantaran beberapa tim telah menemukan cara yang lebih baik untuk meningkatkan performa.
Formula 1 sendiri tidak mengesampingkan fakta soal kemungkinan satu atau dua skuad bakal berada di garis depan pada tahap awal dari diberlakukannya regulasi baru tahun depan.
Akan tetapi, Domenicali justru percaya bahwa setiap keuntungan yang diperoleh tim-tim - yang masih menyesuaikan diri dengan aturan anyar - akan sangat cepat terkikis.
“Jelas bahwa dalam konteks musim yang dimulai dengan regulasi baru dan batasan anggaran, perbedaan antara mobil bisa muncul lebih besar dari yang diperkirakan orang,” kata Domenicali secara eksklusif kepada Motorsport.com.
“Tetapi saya juga yakin bahwa jika yang terkait dengan peraturan baru akan berarti bahwa perbedaan ini akan lebih cepat ditutup.”
Ross Brawn, Managing Director of Motorsports, and Stefano Domenicali, CEO, Formula 1
Photo by: Charles Coates / Motorsport Images
Adapun, Domenicali tetap optimistis mobil generasi baru tahun depan harus lebih menekankan pada talenta pembalap. Dan hal itu dapat menyebabkan lebih banyak pertarungan.
“Kita menghadapi musim 2022 di mana begitu banyak elemen baru yang bisa dicirikan dalam arti positif atau negatif,” tuturnya.
“Mobil ground effect telah dirancang untuk menonjolkan skill pembalap. Mereka adalah mobil yang harus dikemudikan, tanpa efek dirty air yang memperburuk ban.
“Tujuannya adalah untuk memiliki duel di antara banyak pembalap, tanpa batasan yang terkait dengan mobil.”
Keyakinan Domenicali tentang gambaran persaingan yang berubah dengan cepat turut didukung oleh Ferrari. Skuad Kuda Jingkrak menganggap hal penting tahun depan adalah seberapa cepat tim dapat merespons situasi kompetitif mereka di awal musim.
“Mungkin di awal musim akan ada perbedaan daya saing antar mobil, karena cara masing-masing tim menafsirkan aturan dan solusi yang mereka bawa,” ucap Team Principal Ferrari, Mattia Binotto.
“Di sini apa yang menurut saya penting karena Ferrari mampu memahami kelemahan dan mengatasinya dengan sangat cepat. Jadi, reaksi tim yang akan menjadi kuncinya.
“Kami tidak bisa percaya diri memiliki mobil yang kompetitif sejak awal, karena Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi ketika Anda mendapat perubahan aturan yang begitu besar. Tapi ini tentang mampu mengatasinya sesegera mungkin.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments