Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Regulasi F1 2022 Pangkas Gap Waktu Tim Atas dan Bawah hingga Setengah

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menekankan ingin gap antara tim Formula 1 terbaik dan terburuk terpangkas separuhnya setelah pemberlakuan regulasi teknik baru dan budget cap.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Nikita Mazepin, Haas VF-21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Dengan penerapan kedua faktor tersebut, diasumsikan kekuatan mobil menjadi sejajar. Apalagi pengembangan aerodinamika juga dibatasi.

Namun, kembalinya ground effect menggaransi persaingan sengit tetap ada di trek. Memang masih terlalu dini melihat kemajuan, tapi mayoritas bos-bos F1 optimistis menatap rivalitas ke depannya.

Head of single seater FIA, Nikolas Tombazis, mengklaim mobil baru akan memotor selisih waktu antara tim papan atas dan bawah, dari tiga detik menjadi 1,5 detik.

“Saya kira gap antara tim terbaik dan terburuk sekarang sekitar tiga detik, tergantung trek. Saya harap, setelah satu tahu, kami bisa melihat selisihnya setengah dari sekarang. Kami akan harus menunggu,” ia mengungkapkan.

Ekspektasi awal mungkin tercapai di bagian awal musim. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan pengetahuan para kru untuk menyiasati kelemahan, gap bisa saja melebar lagi.

“Sulit mengharapkan balapan lebih menarik daripada 2021, musim itu punya standar yang tinggi. Saya kira makin banyak hal itu terjadi, semakin banyak mobil yang akan terlibat. Saya kira itu sangat positif,” Tombazis melanjutkan.

Baca Juga:

“Saya melihat kejuaraan sebelumnya dan membaca bahwa kami punya 11 pemenang dalam satu musim, maka dengan sedikit kemenangan, Anda bisa jadi juar. Saya tidak mengatakan kami akan berakhir seperti itu juga, tapi sedikit variasi akan baik.

“Fakta bahwa para pembalap bisa mengekor lainnya untuk periode waktu lebih lama, tidak mengalami ban terlalu panas dan masih bisa bertarung, saya kira akan menciptakan banyak kegembiraan.”

Sementara itu, Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur, memprediksi bahwa persaingan di papan tengah akan sangat padat. Tiga skuad raksasa masih bisa mendominasi.

“Mercedes, Red Bull Racing dan Ferrari masih unggul dalam hal teknologi dan sumber daya. Itu tak jadi pertanyaan bagi saya,” ujarnya.

“Jika Anda melihat lebih dari itu, contohnya peringkat keempat, kelima atau kesembilan, itu dapat bervariasi dari satu balapan ke balapan lain. Anda dapat masuk ke kualifikasi atau Q3 atau Anda hanya ada di posisi ke-18.

“Ini artinya jika Anda berjalan ke arah yang tepat. Jika Anda membuat pilihan tepat dan melakukan pengembangan di sini dan sana, sebuah langkah besar dapat diambil.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AlphaTauri Perluas Kemitraan dengan Fantom
Artikel berikutnya F1 GP Australia Tak Ingin Ada Drama ala Novak Djokovic

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia