Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rekor 14 Tahun Menantang Tsunoda

Yuki Tsunoda ingin menjadi pemenang lomba F1 pertama asal Jepang. Ia juga berpeluang menghapus rekor peraih poin pada balapan debut tapi gagal juara dunia yang sudah berjalan 14 tahun.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Pembalap Scuderia AlphaTauri Honda, Yuki Tsunoda, sudah membuat gebrakan di Grand Prix Bahrain, akhir Februari lalu, dengan mencetak poin (dua) pada lomba pertamanya di Kejuaraan Dunia Formula 1 usai finis P9 di Sirkuit Internasional Bahrain.

Dalam 25 tahun terakhir F1, hanya 18 pembalap yang mampu melakukannya. Pembalap asal Jepang, 20 tahun, itu menjadi rookie dengan torehan terbaik di balap F1 debutnya sejak Carlos Sainz Jr masuk di posisi kesembilan GP Australia 2015.

“Saya ingin menjadi pembalap Jepang pertama yang mampu memenangi lomba F1,” ucap Tsunoda mengacu podium ketiga sebagai pencapaian tertinggi para pembalap F1 asal Negeri Matahari Terbit itu sebelum dirinya.

Aguri Suzuki finis ketiga di GP Jepang 1990 di atas Lola-Lamborghini, di belakang pembalap McLaren, Ayrton Senna, dan andalan Williams, Riccardo Patrese.

Takuma Sato juga hanya finis P3 di atas BAR-Honda di GP Indianapolis 2004, setelah duet pembalap Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello.

Baca Juga:

Terakhir, Kamui Kobayashi mampu membuat publik Sirkuit Suzuka bersorak saat masuk garis finis di posisi ketiga GP Jepang 2012 di belakang Sebastian Vettel (Red Bull Racing) dan Felipe Massa (Ferrari).

Yuki Tsunoda menuai banyak pujian setelah finis di P9 GP Bahrain. Namun, poin di balapan pertama musim perdana tidak menjamin karier seorang pembalap F1 akan sukses.

Sebagai pengingat, sejak Sebastian Vettel pada 2007, tidak satu pun pembalap yang merebut minimal satu poin pada musim debutnya, mampu juara dunia F1.

Pembalap-pembalap seperti Kevin Magnussen, Sebastien Bourdais atau Felipe Nasr tidak pernah merasakan juara dunia setelah cukup bagus pada musim pertamanya di F1.

Untuk mengetahui lebih jelas apa yang terjadi kemudian dengan para rookie yang mencetak poin pada lomba perdana berikut hasil terbaik mereka kemudian, dalam 25 tahun terakhir F1.

Rookie Perebut Poin di Lomba Pertama dan Pencapaiannya

Podium GP Portugal 1996 (ki-ka): Runner-up Damon Hill (Williams), pemenang Jacques Villeneuve (Williams), dan posisi ketiga Michael Schumacher (Ferrari).

Podium GP Portugal 1996 (ki-ka): Runner-up Damon Hill (Williams), pemenang Jacques Villeneuve (Williams), dan posisi ketiga Michael Schumacher (Ferrari).

Foto oleh: Sutton Images

1996: Jacques Villeneuve, P2 GP Australia
Pencapaian tertinggi: Juara dunia 1997, 11 kemenangan GP

1999: Pedro de la Rosa, P6 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P2 GP Hungary 2006, P11 klasemen akhir 2006

2001: Kimi Raikkonen, P6 GP Australia
Pencapaian tertinggi: Juara dunia 2007, 21 kemenangan GP

Kimi Raikkonen, pembalap Ferrari, merayakan hasil finis podium GP Brasil 2007.

Kimi Raikkonen, pembalap Ferrari, merayakan hasil finis podium GP Brasil 2007.

Foto oleh: Sutton Images

2002: Mark Webber, P5 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P3 klasemen akhir 2010, 2011, 2013; 9 kemenangan GP

2004: Timo Glock, P7 GP Kanada
Pencapaian tertinggi: P2 GP Hungaria 2008 dan GP Singapura 2009, P10 klasemen akhir 2008 dan 2009

2005: Tonio Liuzzi, P8 GP Italia
Pencapaian tertinggi: P6 GP Cina 2007, P15 klasemen akhir 2010

2006: Nico Rosberg, P7 GP Bahrain
Pencapaian tertinggi: Juara dunia 2016, 21 kemenangan GP

2007: Lewis Hamilton, P3 GP Australia
Pencapaian tertinggi: Juara dunia 2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020; 96 kemenangan GP

Sebastian Vettel, pembalap Red Bull Racing, merayakan kemenangan di F1 GP Malaysia 2010.

Sebastian Vettel, pembalap Red Bull Racing, merayakan kemenangan di F1 GP Malaysia 2010.

Foto oleh: Hazrin Yeob Men Shah

2007: Sebastian Vettel, P8 GP Indianapolis
Pencapaian tertinggi: Juara dunia 2010, 2011, 2012, 2013; 53 kemenangan GP

2008: Sebastien Bourdais, P7 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P7 GP Belgia 2008, P17 klasemen akhir 2008

2009: Sebastian Buemi, P7 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P7 GP Australia 2009, P5 klasemen akhir 2011

2011: Paul Di Resta, P10 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P4 GP Singapura 2012 dan GP Bahrain 2013, P12 klasemen akhir 2013

2014: Kevin Magnussen, P2 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P2 GP Australia 2014, P9 klasemen akhir 2018

2014: Daniil Kvyat, P9 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P2 GP Hungaria 2015, P7 klasemen akhir 2015

2015: Felipe Nasr, P5 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P5 GP Australia 2015, P13 klasemen akhir 2015

2015: Carlos Sainz, P9 GP Australia
Pencapaian tertinggi: P2 GP Italia 2020, P6 klasemen akhir 2019 dan 2020

2016: Stoffel Vandoorne, P10 GP Bahrain
Pencapaian tertinggi: P7 GP Singapura dan GP Malaysia 2017, P16 klasemen akhir 2017 dan 2018

2021: Yuki Tsunoda, P9 Bahrain
Pencapaian tertinggi: ?

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Puji Kinerja Norris-Ricciardo
Artikel berikutnya Ferrari Konfirmasi Peningkatan Setelah Lakoni Empat Balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia