Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Renault Buka Peluang Pasok Mesin untuk Tim F1 Kembali

Renault, yang berafiliasi dengan Alpine, membuka pintu bagi tim yang mau menjadi klien mereka untuk Formula 1 mendatang.

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Di masa lalu, Renault merupakan salah satu pemasok mesin untuk beberapa tim F1. Terakhir kali, tepatnya musim 2020, mereka masih memberikan power unit untuk mobil McLaren.

Namun, tahun lalu, tim yang bermarkas di Woking tersebut menghentikan kerja sama yang sudah terjalin tiga tahun karena menilai mesin Mercedes lebih kompetitif. Ini sudah terbukti dengan direbutnya delapan gelar konstruktor untuk skuad yang dipimpin Toto Wolff.

Setelah itu, tinggal tim pabrikan Alpine yang memakai mesin buatan Renault. Pencapaian mereka bisa dibilang lumayan.

Skuad yang diperkuat Fernando Alonso dan Esteban Ocon menduduki peringkat keenam klasemen sementara F1 2022.

Baca Juga:

Pemimpin divisi mesin, Bruno Famin, mengungkapkan bahwa Alpine menyambut kalau ada yang minat jadi konsumen. Ini artinya mereka bisa mencatatkan kemajuan karena ada pembanding.

“Sungguh bagus memiliki tim konsumen. Untuk Alpine, sebagai tim, selalu bagus memiliki material untuk dibandingkan,” katanya.

“Makin banyak kilometer kami mengemudi dalam tes musim dingin, maka lebih banyak informasi yang didapatkan dan paling menarik. Tentu saja, selalu jadi pembatasan, tapi secara teknik itu menarik.”

Prospek Alpine mendapat tim satelit tampaknya akan terjal. Semua peserta yang ada sekarang sudah punya kontrak dengan produsen mesin.

Michael Andretti lewat Andretti Global berminat untuk menggandeng Renault kalau mereka dapat lampu hijau turun di F1.

Kendati demikian, Alpine tidak menjadikan itu prioritas. Mereka ingin semua berjalan dengan alami.

“Itu tidak tergantung saya. Prioritas kami berbeda. Ini tentang membuat pusat pengembangan mesin di Viry lebih baik,” ucap Famin.

“Para kru sudah melakoni pekerjaan dengan baik terhadap mesin 2022. Sekarang, kami telah mengerjakan mesin untuk 2023.

“Kami ingin memiliki mesin terbaik, tapi tidak cuma itu, kami mau punya mobil paling kompetitif. Kami juga bekerja dengan lebih dekat dan lebih baik dengan orang-orang di Enstone.

“Prioritas paling utama, bagaimana pun, pengembangan punya program jangka panjang, mobil LMDh Alpine, yang dijadwalkan pada 2024.”

Esteban Ocon, Alpine A522

Esteban Ocon, Alpine A522

Foto oleh: Alpine

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pencerahan soal Kondisi Sebenarnya Permukaan Lintasan F1 GP Miami
Artikel berikutnya Toto Wolff Anggap Tak Perlu Ubah Format Drive to Survive

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia