Renault akui Hulkenberg kecewa dengan team order

Hulkenberg menuntaskan pit stopnya delapan lap setelah Ricciardo. Dengan laju yang lebih kencang pada penghujung balapan, Hulkenberg memangkas jaraknya dari rekan setimnya tersebut.

Namun, duo Renault tetap menjaga formasi hingga akhir balapan, dengan Ricciardo finis keenam, hanya 0,4 detik di depan Hulkenberg.

Kepada Motorsport.com, bos tim Renault, Cyril Abiteboul, membenarkan telah mengintervensi duel antara kedua pembalapnya dan mengeluarkan team order untuk mempertahankan posisi masing-masing.

"Daniel melaju dengan ban yang sedikit lebih lama dari Nico. Kemudian Daniel juga beberapa kali menyerang mobil yang lebih kencang, jadi kondisi ban dia lebih jelek," jelas Abiteboul.

“Mungkin Nico punya laju yang lebih kencang untuk menyalip dia, tetapi kami berkata 'kami butuh hasil ini'.

"Saya tidak suka melakukan ini [team order], ini bukan gaya tim kami, ini adalah sesuatu yang tidak ingin sering kami lakukan.

“Saya ingin memastikan tim bisa kembali kompetitif, begitu juga dengan pembalap mulai minggu depan dan seterusnya. Tetapi untuk minggu ini, penting bagi kami untuk bisa sedekat mungkin dengan tim yang masih berada di posisi keempat, yakni McLaren."

Setelah mendulang 14 poin di Montreal, Renault naik tiga tempat ke posisi kelima dalam klasemen sementara konstruktor.

Skuat Pabrikan Prancis itu kini hanya terpaut dua poin dari McLaren yang gagal mencetak poin pada balapan GP Kanada.

Abiteboul dan Hulkenberg terlihat berdiskusi di luar motorhome Renault usai balapan. Ditanya tentang perasaan Hulkenberg soal keputusan timnya, Abiteboul berkata: "Dia sedikit kecewa, dan saya mengerti mengapa dia merasa demikian."

10