Renault ingin perluas peran Sirotkin di F1

Sirotkin bergabung bersama tim Renault F1 sebagai pembalap tes pada awal tahun 2016. Sejak saat itu ia telah mengemudikan mobil RS16 di dua sesi latihan resmi F1 di sirkuit Sochi dan Interlagos. Selain dua sesi latihan resmi tersebut, Sirotkin juga mengikuti sesi uji coba di Silverstone.

Setelah merekrut Nico Hulkenberg dan mempertahankan Jolyon Palmer, Renault telah memfinalisasikan susunan pembalap mereka untuk musim F1 2017. Namun, Vasseur berniat untuk tetap mengikutsertakan Sirotkin ke dalam rencana tim pabrikan Perancis tersebut.

“Dia [Sirotkin] telah melakukan pekerjaan yang baik di Sochi. Ia sangat berkomitmen dan terlibat dengan tim kami,” ujar Vasseur kepada Motorsport.com. “Ia kemudian mengulangi pekerjaan baiknya di Interlagos.

“Saya ingin membangun kolaborasi yang baik bersama Sergey. Saya mengapresiasi komitmennya dan konsistensi yang ia tunjukkan. Selain itu, ia juga tampil kencang dari dalam mobil, jadi saya pikir ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik.”

Ketika ditanya apakah Sirotkin menjadi bagian dari rencana jangka panjang Renault, Vasseur menjawab: “Jika Anda melihat apa yang bisa ia lakukan di hari Jumat [di Interlagos] atau di Sochi, ya, saya percaya dengan kemampuannya.

“Tetapi sekarang, kami harus mencari solusi supaya ia bisa menambah jam terbangnya di mobil F1. Dari situ, kami dapat melihat apakah ia benar-benar bisa 100 persen konsisten. Saya pikir ia memiliki potensi itu.

“Tahun depan akan menjadi tahun yang sulit bagi setiap tim, karena harus membuat mobil yang benar-benar baru. Kami tidak bisa hanya mengandalkan dua pembalap, tetapi juga membutuhkan pembalap ketiga kami. Kita lihat saja, kami masih harus berdiskusi terkait hal ini.”

Musim GP2 Sirotkin

Terkait jalannya musim GP2 Sirotkin di tahun ini, Vasseur berkata: “Sangat disayangkan bagaimana musim ini berjalan, yang saya kira cukup aneh.

“Ia kerap tampil baik di sesi kualifikasi GP2 musim ini, tetapi saat balapan, ia kerap mengalami masalah. Terkadang dari dirinya sendiri, terkadang ia mengalami masalah teknis.

Saat ditanya apakah Sirotkin membutuhkan tahun ketiga di GP2 untuk membawa pulang gelar juara umum, Vasseur menjawab: “Hal tersebut masih perlu kami diskusikan. Karena melakukan dua tugas di F1 dan GP2 merupakan pekerjaan yang sulit. Tetapi pada akhirnya, kami tetap harus mengambil keputusan.

“Bertahan di GP2 dengan target merebut gelar juara atau naik ke F1 dengan menambah jam terbang di FP1 dan simulator.”

Wawancara oleh Oleg Karpov