Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault sempat ingin "tukar guling" Ricciardo

Sumber-sumber kami menyebutkan bahwa Renault sempat membuat upaya berani untuk mengambil Daniel Ricciardo dari Red Bull sebagai kompensasi pembatalan kontrak mesin dengan Toro Rosso.

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing and Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team

Sutton Images

Salah satu isu kunci dari puzzle rumit McLaren dan Toro Rosso bertukar mesin tahun depan adalah memberikan insentif bagi Renault untuk memindahkan suplai mesin dari Faenza ke Woking.

Renault memang tengah berburu rekan setim untuk Nico Hulkenberg tahun depan. Dan Pabrikan Prancis ini merasa ada kesempatan untuk mendapatkan salah satu pembalap Red Bull. Sebagai kompensasi izin perpindahan Toro Rosso ke Honda.

Walau Red Bull pada akhirnya setuju melepas Carlos Sainz dari Toro Rosso tahun depan, dengan syarat bisa dipakai kembali tahun berikutnya jika dibutuhkan, muncul kabar bahwa ia bukan satu-satunya pembalap diincar Renault.

Sumber menyebutkan bahwa pada satu tahapan, ketika diskusi pada akhirnya mengizinkan pelepasan mesin, Renault mengajukan penawaran mengenai Ricciardo.

Performa pembalap Australia ini dibandingkan Max Verstappen, telah membuat dirinya menjadi salah satu pemain kunci pasar pembalap. Apalagi kontrak dengan Red Bull akan selesai akhir tahun depan.

Tetapi dengan Red Bull paham kualitas Ricciardo dan tidak ingin melepasnya, pada akhirnya Renault menyerah dan fokus pada upaya mendapatkan Sainz.

Red Bull telah mengizinkan perpindahan Sainz ke Renault. Walau belum ada konfirmasi resmi, atau keputusan akhir kapan pembalap Spanyol ini pindah ke tim berbasis Enstone.

Renault telah meminta perpindahan Sainz dilakukan secepat mungkin, mulai dari GP Malaysia. Membuat tempatnya di tim akan diisi pembalap Red Bull junior Pierre Gasly.

Tapi, pembalap Renault saat ini Jolyon Palmer bersikeras mengenai kontrak dimiliknya. Kecuali pembalap Inggris ini tim menemukan kesepakatan dan setuju untuk pisah, tidak ada tempat untuk diisi Sainz.

Palmer bersikap defensif ketika ditanya mengenai situasi masa depannya dan prospek kehilangan kursi di Malaysia.

“Saya memiliki kontrak. Saya masih punya tujuh balapan lagi tahun ini,” ucapnya. “Banyak usulan sepanjang 35 balap terakhir bahwa saya mungkin tidak ikut lagi pada balap berikutnya. Atau dalam beberapa seri lagi.”

“Jadi ini bukan hal baru bagi saya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP2 GP Singapura: Ricciardo pertajam rekor sirkuit, Vettel P11
Artikel berikutnya Palmer tahu berita Sainz-Renault dari internet

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia