Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault: Kubica “miliki kecepatan” untuk kembali tampil di F1

Direktur operasional Renault, Alan Permane meyakini Robert Kubica telah menunjukan jika ia masih "memiliki kecepatan" untuk kembali tampil di Formula 1. Seperti yang ia tunjukan saat tes bersama Pabrikan Perancis tersebut di Valencia.

Robert Kubica, Renault F1 Team

Robert Kubica, Renault F1 Team

Renault F1

(L to R): Alan Permane, Renault Sport F1 Team RS17 Trackside Operations Director with Cyril Abitebou
Robert Kubica, Forch Racing
Robert Kubica, Renault F1 Team
Robert Kubica, Renault F1 Team
Robert Kubica, Renault F1 Team
Robert Kubica, Renault F1 Team
Robert Kubica, Renault F1 Team
Banner for Robert Kubica (POL)

Kubica yang karier F1-nya harus terhenti karena mengalami insiden saat mengemudikan mobil rally pada 2011, mengendarai mobil musim 2012 dalam sesi tes privat oleh tim Renault di Valencia pada awal juni lalu.

Pembalap berusia 32 tahun ini menghabiskan 115 lap di sirkuit Ricardo Tormo dan berkata setelah tes tersebut, jika ia menargetkan untuk kembali tampil di F1.

Berbicara dengan media asal Polandia, Permane menuturkan jika Kubica menunjukkan laju yang sangat baik saat uji coba – namun ia juga terkejut dengan jarak tempuh yang dijalani oleh mantan pembalap tim BMW Sauber tersebut.

"Saya sama sekali tidak ragu dengan lajunya," tegas Permane. "Saya tidak tahu, dan saya kira juga jika ia tidak tahu, apakah secara fisik ia bisa mengemudikannya - dan, lebih dari itu bisa mengendarainya dengan baik.

"Ia mencoba beberapa jenis kendaraan. Mencoba simulator, kemudian mengendarai mobil GP3 pada awal tahun untuk mempersiapkan hal ini. Tapi kami tidak benar-benar tahu keterbatasannya. Dan, sejujurnya, [sesi uji coba] ini berjalan sangat baik.

"Ia sangat cepat. Ia melakukan laju jarak panjang dan juga pendek, juga menjalani simulasi kualifikasi dan simulasi balap. Semuanya berjalan mulus."

Saat ditanya tentang kemungkinan target Kubica kembali ke F1, Permane berujar: "Dari apa yang saya lihat dari data dan juga statistik, tentu saja ia memiliki kecepatan [yang dibutuhkan].

"Yang akan saya katakan adalah saat di Valencia, ia melakukan pekerjaan yang fantastis. Ada banyak sirkuit lainnya, dan apakah ia memiliki keterbatasan fisik di sana, hanya Kubica yang tahu saat ini. Jika ia merasa ingin melangkah lebih jauh, hal ini akan menjadi langkah selanjutnya."

Cedera parah pada bagian tangan kanan Kubica akibat kecelakaan yang ia alami tersebut, merupakan faktor yang mencegahnya membalap di ajang single seater selama beberapa tahun terakhir. Namun Permane meyakini jika Renault hanya membutuhkan "sedikit modifikasi kecil pada setir" untuk mengakomodasi pembalap asal Polandia ini di kokpit E20.

Permane menambahkan, jika ia tidak percaya mobil musim ini yang lebih kencang dan sulit di kendarai, akan menghambat peluang kembalinya Kubica ke F1.

Kubica ingin hindari “sorotan media”

Uji coba Kubica bersama Renault telah dijadwalkan dalam beberapa bulan terakhir, namun baru dikonfirmasi secara resmi oleh tim sesaat setelah sesi tersebut usai.

Permane menjelaskan: "Jujur saja kami tidak ingin menjadi sorotan media. Kami tahu, begitu sesi ini berjalan, semua orang akan tertarik dengan hal ini. Semua orang menyukai Robert, semua orang merasa sangat sedih atas apa yang terjadi dengannya.

"Sejujurnya, ia sangat tenang dalam uji coba ini. Kubica tidak mempermasalahkan orang-orang tahu tentang ini. Namun saya tidak ingin memberi banyak tekanan kepadanya.

"Saya hanya menginginkannya [uji coba ini] menjadi hari baginya, tanpa ada harapan, tekanan apa pun, hanya mengendarai mobil saja."

Sementara Renault memastikan jika uji coba ini hanya satu kali saja, Permane mengkonfirmasi jika timnya terbuka untuk memberi kesempatan uji coba kembali kepada Kubica.

"Saya pikir terlalu dini untuk mengomentarinya. Kami masih terus berkomunikasi, dan telah membicarakan segala hal yang mungkin bisa dilakukan di masa depan.

"Sejauh ini, tidak ada yang direncanakan, hanya itu yang saya bisa katakan saat ini. Tapi saya tidak menepis kabar jika tidak melakukan uji coba seperti ini lagi kedepannya."

Terkait kabar Kubica akan mencoba simulator tim di Enstone, Permane berkata, "Saya tahu dia mencoba beberapa simulator lain, dan mungkin menjadi sesuatu hal yang akan kita pikirkan untuk kedepannya. Mungkin langkah selanjutnya bagi ia, menjajal simulator [kami]."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bottas yakin samai laju Hamilton di Kanada
Artikel berikutnya Mobil F1 Mercedes masih simpan tanda tanya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia