Renault pertimbangkan Bottas atau Ocon di 2017

Renault kini tinggal selangkah lagi untuk dapat merekrut pembalap Jerman Nico Hulkenberg. Kedua belah pihak telah menyetujui perjanjian kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Namun, kursi balap kedua di tim pabrikan Perancis itu, masih menjadi tanda tanya. Baik Kevin Magnussen atau pun Jolyon Palmer hingga kini belum mendapatkan tanda-tanda kontrak mereka akan diperpanjang.

Magnussen sendiri telah mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi yang ia alami saat ini. Pembalap Denmark itu berada di situasi yang sama pada dua tahun yang lalu, ketika ia harus menunggu keputusan dari McLaren terkait kursi balapnya untuk tahun 2015. Namun kesabaran Magnussen saat itu tidak terbayarkan karena pada akhirnya Jenson Button dipilih oleh McLaren sebagai rekan satu tim Fernando Alonso.

Renault beberapa kali telah berkata bahwa mereka tetap mempertimbangkan dua pembalap yang mereka miliki saat ini. Namun, dari rumor terakhir, tim yang berbasis di Enstone itu mulai mempertimbangkan nama-nama seperti pembalap Williams, Valtteri Bottas, dan Esteban Ocon yang kini memperkuat tim Manor.

Meskipun Williams diperkirakan akan merekrut juara umum F3 Eropa, Lance Stroll untuk menggantikan Felipe Massa yang pensiun dari F1 di akhir musim ini, penundaan perpanjangan kontrak Bottas membuat pembalap Finlandia itu mulai melirik tim lain seperti Renault untuk tahun 2017.

Mantan pembalap cadangan Renault, Esteban Ocon, juga masuk ke dalam radar susunan pembalap Renault tahun 2017. Namun, tim Perancis itu diperkirakan akan mendapatkan persaingan dari tim Force India yang sedang mencari calon pengganti Nico Hulkenberg.

Koneksi Force India dengan Mercedes - Ocon adalah pembalap binaan Mercedes - dapat memberikan keuntungan bagi tim yang berbasis di Silverstone itu untuk merekrut Ocon sebagai pembalap mereka di musim depan.