Renault puas dengan hasil tes mesin musim 2017

Produsen mobil asal Perancis ini telah membuat progres yang baik pada tenaga mesin dalam musim ini, dan siap untuk meluncurkan pembaruan minor untuk Grand Prix Singapura pada akhir pekan ini.

Fokusnya adalah untuk membuat langkah besar pada tahun 2017 yang akan memungkinkan tim bekerja untuk berada ke barisan atas di grid dan Red Bull agar dapat kembali dalam perburuan kemenangan di balapan.

Prinsipal tim Renault, Fred Vasseur mengatakan bahwa tidak ada ilusi jika jarak dengan Mercedes telah berkurang sepenuhnya, tapi ia berharap mencapai progres besar untuk tahun depan.

"Kami telah melalui dua langkah yang baik, yang pertama sebelum balapan [di Melbourne] di musim dingin yang lalu dan yang lainnya untuk Monaco / Kanada," kata Vasseur kepada Motorsport.com. "Saya pikir kami tidak berada begitu jauh dari Mercedes.

"Kami masih sedikit berada di belakang, tetapi jika Anda melihat data GPS, kami berada sedikit di belakang namun kami juga bertambah baik.

"Kami tahu persis apa yang kita miliki dalam lab untuk 2017 karena V6 sudah dalam pengujian dan saya rasa ini sangat menggembirakan."

Target di 5 besar

Walaupun ambisi Red Bull di musim depan adalah menjadi juara dunia, Vasseur mengatakan bahwa jika skuat asal Enstone ini bisa finis di lima besar, akan memuaskan mereka dengan pekerjaan yang telah dilakukan.

"Kami memiliki road map dari [Carlos] Ghosn yang mengatakan di tahun ketiga Anda akan mampu untuk berada podium dan di tahun kelima anda akan bisa memenangkan beberapa balapan," katanya. "Jadi, antara hari ini dan tahun ketiga, kita harus berada dalam posisi untuk berada di podium.

"Untuk melewati batas di maka kita bisa membayangkan berada dalam posisi kelima tahun depan. Saya rasa itu akan menjadi pencapaian yang baik."

Bukan kejutan

Meskipun penampilan Renault di musim ini berada di bawah ekspektasi, Vasseur telah menegaskan bahwa hasil itu bukan kejutan yang nyata mengingat bagaimana pengembangan yang sedikit terjadi selama tahun terakhir bersama Lotus.

"Kami tahu angkanya dan kami tahu bahwa mobil itu dirancang pada awal 2015 dan belum dikembangkan sama sekali sepanjang musim," katanya. "Ditambah mobil ini dirancang untuk mesin Mercedes, dan kami menggunakan sasis yang sama untuk meletakan mesin Renault di dalamnya.

"Untuk keluar ke trek agak sedikit menantang. Kami mengambil alih perusahaan ini saat dua bulan menjelang tes di Barcelona dan pasti Anda tidak akan berharap untuk berada dalam kondisi yang baik.

"Oke Anda dapat mengatakan bahwa tahun lalu mereka mampu melakukan hasil yang baik tapi itu dirancang pada tahun 2015 untuk musim itu dan mesin Mercedes. Jadi jika Anda sangat terlibat dalam sistem maka Anda bisa mengatakan tidak mungkin.”