Renault rancang ulang ERS untuk unit mesin F1 2017
Renault akan memperkenalkan generasi kedua dari Sistem Pemulihan Energi (ERS) di tahun ini sebagai proses perancangan ulang unit mesin Formula 1 mereka.
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS16
XPB Images
Renault kini tengah menyelesaikan perancangan ulang untuk musim 2017, setelah Pabrikan mobil asal Perancis itu merasa mesin yang digunakan pada tiga tahun terakhir ini telah mencapai fase akhir dari potensi pengembangannya.
Berbicara beberapa pekan sebelum sesi tes pramusim di Barcelona dimulai, Managing Director tim Renault, Cyril Abiteboul, menjelaskan beberapa detail perihal apa yang akan dilakukan timnya untuk musim tahun ini.
“Tahun ini kami ingin mengonfirmasi perubahan situasi pada unit mesin kami, ujarnya.
“Kami akan memiliki arsitektur mesin yang baru di sistem pembakaran dalam (ICE) dan kami juga akan memperkenalkan generasi kedua dari Sistem Pemulihan Energi (ERS).”
Selain menyuplai tim pabrikan mereka sendiri, Renault juga memiliki kontrak dengan tim Red Bull dan Toro Rosso.
Kerja sama Infiniti
Perubahan ERS milik Renault ini muncul setelah kabar kerjasama Renault – Infiniti yang semakin erat. Salah satu bentuk dari kerja sama ini adalah perjanjian transfer teknologi.
Kini, Renault bisa melakukan pekerjaan tanpa harus melakukan outsourcing. Sebagai gantinya, mereka kini dapat fokus menggunakan sumber daya di dalam aliansi Renault – Nissan. Hal tersebut diyakini dapat mempercepat progres dan memberikan kendali yang lebih menyeluruh terhadap produk-produk mereka sendiri.
Abiteboul berkata: “Sejujurnya, ini baru bentuk awal dari kerja sama kami. Tahun lalu, kami sedikit terburu-buru, meski Infiniti sebenarnya sudah siap – karena saat itu hanya lah proses transfer antara Red Bull dengan Renault Sport.
Meski performa ERS Renault sudah tidak tertinggal lagi, Abiteboul merasa yakin bahwa ada peningkatan yang masih dapat diraih.
“Masih ada aspek-aspek tambahan yang bisa dipertimbangkan – seperti berat, pengemasan, kebutuhan pendinginan, dan intensitas di beberapa kondisi iklim tertentu.
“Ada beberapa hal yang terlihat seperti aspek sekunder, tetapi di F1, kami tidak bisa berpikir seperti itu. Begitu kita berada di tingkat teratas, ketika MGU bisa menyalurkan 120KW, kita harus bisa berpikir elemen-elemen ekstra yang bisa mengantarkan tim kita ke kasta paling atas.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments