Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault tak mau tambah McLaren jadi pelanggan keempat

McLaren harus melupakan mendapatkan mesin Renault tahun depan, kecuali Toro Rosso beralih ke Honda. Sumber kami menyatakan sudah terlambat menambahkan pelanggan keempat bagi pabrikan Prancis.

Fernando Alonso, McLaren MCL32

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Sebelum pembicaraan krusial mengenai nasib Honda di F1, McLaren menunggu kabar apa akan terjadi dengan Toro Rosso sebelum bisa memfinalisasikan pilihan mesin 2018.

Bos Red Bull, terlibat intensif dalam pembicaraan Toro Rosso / Honda telah menentukan hari ini sebagai batas akhir dituntaskannya kerjasama sebelum dinyatakan terlambat.

Lampu hijau beralihnya Toro Rosso ke Honda dapat melepaskan Renault dari suplai mesin, sehingga dapat beralih ke McLaren.

Namun, jika Toro Rosso tidak bisa menyelesaikan segala sesuatunya, mereka akan tetap dengan Renault untuk 2018. Membuat McLaren berada pada situasi rumit.

Tidak ada pelanggan ekstra

Walau McLaren berharap Renault dapat dibujuk untuk menyediakan mesin bagi empat tim, sumber kami menyatakan bahwa pabrikan Prancis telah menyimpulkan hal ini sebagai mustahil.

Dengan sebagian rencana 2018 sudah ditetapkan dan komponen sudah dipesan atau disiapkan, menambahkan pelanggan ekstra diluar Red Bull, Toro Rosso dan tim pabrikan dapat memberikan tekanan berlebihan.

Lebih lanjut, sumber kami juga menyatakan bahwa peraturan FIA mengenai jaminan tim mendapatkan mesin tidak akan diberlakukan jika McLaren pisah dengan Honda. Karena batas akhir prosedur telah dilewati.

Jika Toro Rosso tetap, lantas McLaren akan menghadapi skenario harus setia bersama Honda. Atau mencari alternatif menit terakhir lain jika dirasa tidak mungkin terus menggunakan mesin Jepang.

Keprihatinan daya tahan

Cyril Abiteboul, managing director Renault F1 mengatakan bahwa salah satu alasan keengganannya mendapatkan pelanggan ekstra adalah munculnya isu daya tahan mesin belakangan ini. Harus dituntaskan terlebih dahulu.

Dengan banyaknya penyebab mesin rusak, Abiteboul mengatakan ia perlu fokus kepada tiga pelanggan dimiliki saat ini.

“Menyentuh sejumlah area berbeda pada mesin. Dan bisa saja datang dari suplier berbeda, atau departemen berlainan terlibat dengan perancangan dan produksi mesin,” ucapnya kepada Motorsport.com

“Banyak hal kecil harus diselesaikan. Secara keseluruhan harus memperbaiki kualitas. Tetapi saya memiliki keyakinan kepada struktur manajemen untuk melakukan hal ini.”

“Terus terang, inila alasan mengapa kami tidak mau mendapatka pelanggan tambahan.”

“Kami tidak mau merusak upaya sudah dilakukan untuk tahun depan. Ditambah fakta bahwa mesin tahun depan dirancang dengan mengutamakan daya tahan.”

“Tahun ini sangat sulit karena semuanya berubah. Tahun depan akan ada perbaikan besar dari sisi performa, tetapi arsitektur dasarnya tetap sama.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brawn: Harapan di Monza jadi gangguan untuk Ferrari
Artikel berikutnya GP Italia: Mercedes 1-2 di kandang Ferrari, Hamilton puncaki klasemen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia