Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault tetap "berkomitmen" bantu Palmer

Renault tetap berkomitmen membantu Jolyon Palmer, meski pembalap Inggris Raya itu mengawali musim Formula 1 2017 dengan hasil yang mengecewakan.

Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17, leaves his pit box after a stop
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Pada tiga balapan terakhir, Nico Hulkenberg berhasil finis di urutan kesembilan, kedelapan, dan keenam. Semua 14 poin yang saat ini dimiliki Renault adalah berkat usaha pembalap Jerman tersebut.

Pemandangan yang kontras terlihat saat membandingkan pencapaian Hulkenberg dengan hasil balapan yang diraih rekan setimnya, Palmer. Pada tiga balapan yang sama, pembalap Inggris Raya itu meraih hasil finis ke-13, gagal finis, dan finis di urutan ke-15.

Ketika ditanya apakah ia memiliki penjelasan soal kesulitan Palmer, direktur tim Renault, Cyril Abiteboul berkata kepada Motorsport.com: "Tidak ada.

"Sepanjang pekan balapan, terkadang ia bisa menunjukkan potensi paket yang bagus – kombinasi mobil, setelan, keseimbangan, dan gaya balapnya.

"Pada hari Sabtu misalnya, terkadang ketika mobil turun ke trek, kami bisa melihat performa yang bagus, tapi di saat-saat berikutnya, performa justru memburuk – padahal kami tidak melakukan perubahan besar.

"Ia [Palmer] terlihat tidak senang pada hari Sabtu pagi. Pada sesi kualifikasi performanya tidak membaik, dan pada hari Minggu, ia tidak mengalami peningkatan. Kami akan mendalaminya – kami tetap berkomitmen membantu agar semua ini bekerja.

"Tapi ini juga baru lima balapan pertama, jadi kami perlu statistik yang lebih banyak untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak bekerja.

Abiteboul tetap mendukung Palmer untuk bisa bangkit, terutama setelah kisah yang sama pada musim lalu, di mana juara GP2 2014 itu tampil lebih kuat di paruh kedua musim.

"[Tahun lalu] ia kurang bagus di awal musim, tapi mengakhirinya dengan performa yang lebih baik," tambah Abiteboul. "Ia bisa bangkit – itu yang kami percayai dan usahakan ke depannya."

Sementara Palmer menegaskan dirinya akan berusaha memahami dan mencari cara untuk meningkatkan performanya menjelang balapan Monako.

"Saya tidak bisa memaksimalkan potensi mobil ketika dibutuhkan, tapi di set ban terakhir laju saya membaik," ujar Palmer.

"Tugas saya sekarang adalah duduk bersama teknisi saya dan menganalisis balapan sekaligus memahami mobil lebih baik lagi. Saya bertekad meraih hasil yang lebih baik di Monako."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brawn temui Dorna bahas jadwal F1 dan MotoGP
Artikel berikutnya McLaren bantah klaim Button tak serius hadapi GP Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia