Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rencana F1 Kurangi Bobot Mobil 2023 Dibatalkan

Rencana mengurangi bobot mobil Formula 1 sebesar 2 kg pada 2023 dibatalkan meskipun beberapa tim telah berjuang untuk mempertahankan batas bawah tersebut.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, is weighed

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Peraturan teknis F1 2023 telah diterbitkan beberapa waktu lalu dengan pengurangan berat dari 798 kg menjadi 796 kg yang disorot sebagai pelecut agar tim membangun mobil ringan.

Pada pertemuan komite penasihat teknis FIA, kemudian disepakati untuk tetap menggunakan angka 2022 untuk musim ini, daripada turun menjadi 796 kg seperti yang direncanakan sebelumnya.

Perubahan itu seharusnya merupakan proses yang mudah, tetapi karena kekeliruan administratif, hal itu dihilangkan dari pembaruan regulasi teknis yang secara resmi disahkan oleh Komisi F1, dan akan menetapkannya.

Langkah FIA selanjutnya adalah menggunakan proses tata kelola, yang mengharuskan delapan tim untuk menyetujui perubahan. Dapat dipahami bahwa meskipun langkah ini awalnya mendapat dukungan yang cukup, beberapa tim kemudian berubah pikiran dan menolak untuk mengizinkan peralihan angka.

Hal itu mungkin karena mereka percaya bahwa mereka bisa lebih dekat dengan para pesaing dengan batas bawah yang direncanakan dengan mobil 2023 mereka, dan dengan demikian berpotensi mendapatkan keunggulan kompetitif.

Baca Juga:

Namun, FIA masih memiliki satu kartu lagi yang bisa dimainkan. Peraturan mengizinkan perubahan batas berat minimum jika satu set ban lebih berat dari musim sebelumnya karena konstruksi yang dimodifikasi.

Pasal 4.3 menyatakan bahwa berat minimum akan disesuaikan ke atas atau ke bawah sesuai dengan perbedaan (dibulatkan ke 1 kg terdekat). Untuk setiap perbedaan antara berat ban cuaca kering yang digunakan dalam kejuaraan yang berlangsung pada tahun kalender yang disebutkan dalam judul dan kejuaraan tahun sebelumnya.

Perubahan seperti itu tidak dipilih oleh tim dan FIA dapat menggunakan pasal tersebut untuk memastikan bahwa batas berat 2023 tetap berada di angka 798 kg.

Namun, akan lebih sulit dibandingkan tahun lalu bagi tim untuk mendekati batas tersebut karena selain peningkatan bobot ban, setiap mobil harus membawa kotak elektronik baru yang diamanatkan oleh FIA dan yang dipahami akan menambah sekitar 0,4 kg lebih lanjut dibandingkan 2022.

Nicholas Latifi, Williams FW44, Esteban Ocon, Alpine A522, Alex Albon, Williams FW44, saat start

Nicholas Latifi, Williams FW44, Esteban Ocon, Alpine A522, Alex Albon, Williams FW44, saat start

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Angka terakhir, meskipun signifikan bagi tim, tidak cukup besar untuk menciptakan peningkatan otomatis lebih lanjut dalam berat keseluruhan.

Dengan kata lain, tim mana pun yang tahun lalu berada di angka 798 kg sekarang harus mengimbangi ban dan barang elektronik yang lebih berat untuk bisa tetap berada di sana.

"Beratnya sama persis, tapi secara fisik beberapa komponen menjadi lebih berat," ujar salah satu direktur teknis kepada Motorsport.com. "Ban menjadi lebih berat, ada beberapa kotak baru.

"Jadi bobotnya sama dengan tahun lalu, tapi pada kenyataannya, bobot yang tidak bisa kami kendalikan bertambah. Jadi tim harus mencari tambahan sekitar satu setengah kilogram atau lebih untuk tetap berada di batas berat yang sudah ditentukan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari dan Mercedes Debut di Trek pada Hari Presentasi
Artikel berikutnya Perez Dorong Pengembangan Red Bull ke Arah Tertentu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia