Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Resmi: Formula 1 Perpanjang Kontrak GP Cina hingga 2025

Formula 1 telah memperbarui kesepakatan dengan penyelenggara Grand Prix Cina, meski Shanghai International Circuit tak masuk kalender musim depan.

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, leads Charles Leclerc, Ferrari SF90, Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15, Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.19, Nico Hulkenberg, Renault F1 Team R.S. 19, and the remainder of the field at the start

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Cina menjadi negara pertama yang harus menghadapi pembatalan event balapan karena pandemi Covid-19 pada 2020. Negeri Tirai Bambu ini juga kembali gagal menjadi tuan rumah F1 2021.

Dengan pembatasan perjalanan internasional yang masih cukup ketat, mengingat Cina berupaya untuk tetap mengendalikan dampak Covid-19, F1 memutuskan tidak menyambangi negara itu pada 2022.

Terlepas dari absen dalam kalender jet darat, Formula 1 rupanya berkomitmen untuk terus menggelar perlombaan di Shanghai International Circuit, yang mana kedua belah pihak setuju memperpanjang kontrak.

“Ini adalah berita bagus untuk semua penggemar kami di Cina dan kami senang mengumumkan perjanjian ini yang akan membuat kami balapan di Shanghai hingga 2025,” ucap CEO F1, Stefano Domenicali.

“Kemitraan kami dengan promotor Juss Sports sangat kuat dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang kami.

“Meskipun kami semua kecewa, kami tidak dapat memasukkan Cina ke kalender 2022 karena kondisi pandemi yang sedang berlangsung, Cina akan kembali segera setelah kondisinya memungkinkan dan kami berharap dapat kembali bersama para penggemar sesegera mungkin.”

Shanghai International Circuit mulai menggelar Formula 1 pada 2004 silam. Sejak saat itu, popularitas balap jet darat berkembang pesat.

Kali terakhir GP Cina diselenggarakan di Shanghai pada 2019 lalu. Lewis Hamilton berhasil keluar sebagai pemenang, usai mengalahkan rekan setim Valtteri Bottas dan Sebastian Vettel.

Di tengah keinginan untuk meningkatkan kehadirannya di Amerika Serikat, F1 tetap menyadari bahwa pasar Asia penting bagi tim dan sponsor kejuaraan.

Shanghai kemungkinan mengambil slot awal pada kalender 2023. Tentunya hal ini bergantung pada pembatasan perjalanan internasional yang dicabut oleh pemerintah Cina.

Formula 1 juga telah mengumumkan jadwal 23 balapan untuk musim 2022, dan takkan menambah jumlah balapan di luar angka tersebut. Artinya, kembalinya Cina bakal mengorbankan salah satu Grand Prix saat ini.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Meksiko 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Sergio Perez Bidik Pole Position demi Puaskan Penggemar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia