Resmi: Kevin Magnussen Kembali ke Haas F1, Gantikan Nikita Mazepin

Setelah mendepak Mazepin, sekaligus memutus kontrak sponsor utama Uralkali, Haas mulai memburu driver untuk mengemudikan VF-22. Sejumlah nama sempat dikaitkan dengan tim balap asal Amerika Serikat (AS) itu.

Mulai dari Nico Hulkenberg, Antonio Giovinazzi, hingga juara Formula 2 2021, Oscar Piastri. Pembalap cadangan Pietro Fittipaldi juga masuk radar. Bahkan cucu dua kali juara F1 ini diturunkan dalam tes pramusim di Bahrain.

Pemilik tim, Gene Haas, beberapa waktu lalu mengungkapkan keinginan memiliki sosok driver yang sarat pengalaman. Usai melakukan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan menggaet lagi Magnussen.

K-Mag, julukannya, bakal mengemudikan VF-22 pertama kalinya pada sesi uji coba di Sirkuit Internasional Bahrain, yang dijadwalkan berlangsung 10 sampai 12 Maret. Dia bergabung dengan Schumacher dan Fittipaldi.

“Saya jelas sangat terkejut, tetapi juga sangat senang menerima telepon dari Haas F1 Team,” kata Magnussen mengutip laman resmi Haas.

“Saya melihat ke arah yang berbeda mengenai komitmen saya untuk 2022, tapi kesempatan untuk kembali bersaing di Formula 1, dan dengan tim yang saya kenal sangat baik, terlalu menarik.

“Saya benar-benar harus mengucapkan terima kasih kepada Peugeot dan Chip Ganassi Racing karena telah membebaskan saya segera. Keduanya adalah organisasi yang hebat.”

Kevin Magnussen, seorang veteran yang mencatatkan 119 start Formula 1, memulai debut kejuaraan dunia balap jet pada 2014. Dia memperkuat Haas selama empat tahun, musim 2017 hingga 2020.

Pria asal Denmark itu mengemas raihan terbaik, yakni peringkat kesembilan klasemen akhir 2018. Berhasil mencetak 11 kali finis sepuluh besar saat mengendarai VF-18, termasuk dua kali finis kelima di Bahrain dan Austria.

“Tentu saja, saya juga ingin berterima kasih kepada Gene Haas dan Guenther Steiner atas kesempatan untuk melanjutkan karier Formula 1 saya. Saya tahu betapa kompetitifnya mereka berdua dan betapa inginnya mereka kembali bersaing setiap minggu,” tuturnya.

“Kami menikmati hubungan yang solid dan hubungan positif kami tetap ada bahkan ketika saya pergi pada akhir 020. Saya telah diberi pengarahan sebanyak mungkin tentang pengembangan VF-22 dan potensi dalam paket.

“Ada pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya senang menjadi bagian darinya. Saya tidak sabar untuk kembali ke belakang kemudi mobil Formula 1 di Bahrain.”

Team Principal Haas, Guenther Steiner, mengatakan bahwa saat skuadnya mencari pembalap baru, Magnussen rupanya langsung menduduki posisi teratas sebagai opsi yang harus segera diputuskan.

“Kami dapat memanfaatkannya sebagai sumber daya untuk pengujian pramusim bersama Mick Schumacher dan Pietro Fittipaldi,” ucapnya.

“Kevin adalah komponen kunci dalam kesuksesan kami sebelumnya, paling tidak ketika kami berdua mencetak finis terbaik kami di Formula 1 pada 2018. Dia terus menunjukkan tahun lalu, bahwa dia adalah pembalap mobil elit yang menambahkan kemenangan dan podium ke resumenya.

“Sebagai kehadiran veteran di garasi dan ruang teknik, dia akan memberikan tolok ukur yang kuat bagi kami dengan pengembangan VF-22 yang sedang berlangsung. Kami semua menantikan untuk menyambut Kevin kembali minggu ini di Bahrain.”