RESMI: Sainz gantikan Alonso di McLaren untuk F1 2019

McLaren sekarang telah mengonfirmasi Sainz sebagai salah satu pembalapnya untuk F1 2019 dengan kontrak multi-tahun.

"Kami sungguh senang Carlos bergabung bersama kami sebagai seorang pembalap McLaren," kata CEO McLaren, Zak Brown.

Kerumitan yang sebelumnya dihadapi McLaren dalam merekrut Sainz adalah situasi kontrak pembalap Spanyol tersebut dengan Red Bull.

Sainz dipinjamkan dari Red Bull ke Renault musim ini tapi tim kastemer dari pabrikan Perancis tersebut memiliki opsi untuk memanggil dirinya kembali hingga September.

"Saya senang akhirnya bisa memastikan bahwa saya akan menjadi pembalap McLaren mulai dari musim 2019," ujar Sainz.

"Ini adalah sesuatu yang telah saya inginkan untuk beberapa saat dan saya sangat bersemangat menjalani bab berikutnya dalam karier saya."

Menyusul keputusan Daniel Ricciardo untuk pindah dari Red Bull ke Renault, McLaren harus menunggu hingga Red Bull memutuskan apakah akan mempromosikan Sainz atau Pierre Gasly yang musim ini membela Toro Rosso.

Konfirmasi Sainz akan berlomba untuk tim Woking musim depan membuat Red Bull terlihat berkomitmen menduetkan Gasly bersama Max Verstappen musim depan.

Kursi Stoffel Vandoorne di McLaren kini juga dikaitkan dengan Lando Norris (pembalap cadangan McLaren) dan Esteban Ocon (Force India).

McLaren tidak yakin dengan Vandoorne yang telah kerap dikalahkan rekan setimnya, Alonso.

Peluang Vandoorne untuk bertahan sebagai pembalap reguler di F1 cukup kecil jika ia dilepas oleh McLaren.

Meski demikian, Vandoorne bisa saja reuni dengan bos lamanya saat ia meraih titel GP2 Series 2015, Fred Vasseur, yang kini memimpin tim Sauber. Selain itu, manajer pembalap Belgia tersebut, Alessandro Alunni Bravi, juga terlibat sebagai salah satu pemilik Sauber.

Mercedes telah berusaha mengirim Ocon ke Renault tetapi terhenti karena hadirnya Ricciardo. Dengan demikian, negosiasi Ocon dengan McLaren kembali berlanjut.