Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Resmi: Yuki Tsunoda Tetap Berseragam AlphaTauri di F1 2023

Scuderia AlphaTauri memperbarui kontrak Yuki Tsunoda untuk kejuaraan dunia Formula 1 musim depan. Penampilan sang pembalap dinilai memenuhi ekspektasi dalam dua tahun terakhir.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Red Bull Content Pool

Tsunoda berdebut balap jet darat musim 2021. Dia menjadi driver asal Jepang pertama yang berkompetisi di F1 sejak Kamui Kobayashi pada 2014.

Meski hanya bermodalkan pengalaman Formula 2 selama satu tahun, Tsunoda membuat kejutan saat berhasil mencetak dua poin, usai finis kesembilan di seri pembuka Grand Prix Bahrain.

Kinerjanya sempat menurun, sampai membuat Helmut Marko selaku penasihat Red Bull Racing meminta Tsunoda pindah ke Italia. Tujuannya mendidik sebagai pembalap tangguh, sembari memperbaiki perilakunya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Red Bull, Honda, dan Scuderia AlphaTauri karena terus memberi saya kesempatan untuk membalap di F1,” tuturnya.

“Setelah pindah ke Italia tahun lalu, untuk lebih dekat dengan pabrikan, saya benar-benar merasa menjadi bagian dari tim dan senang bisa melanjutkan balapan bersama mereka pada 2023.”

Tsunoda bertengger pada peringkat ke-16 klasemen sementara F1 2023. Pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah urutan ketujuh dalam GP Emilia-Romagna.

Menyisakan enam balapan lagi, Tsunoda bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada AlphaTauri. Skuad tengah berupaya mempertahankan posisinya di barisan tengah konstruktor.

“Tentu saja, musim 2022 kami belum berakhir dan kami masih berusaha keras dalam pertempuran lini tengah. Jadi, saya sepenuhnya fokus untuk menyelesaikannya dengan tinggi dan kemudian kami akan menantikan tahun depan,” ucapnya.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Dengan pengumuman kontrak baru ini, maka AlphaTauri tetap mengandalkan duet Pierre Gasly-Yuki Tsunoda pada Formula 1 2023. Tandemnya itu lebih dulu dipertahankan pada akhir Juni lalu.

Akan tetapi, Gasly diminati oleh Alpine sebagai pengganti Fernando Alonso, dan Red Bull diketahui sedang menjajaki pilihan untuk kursi kedua di AlphaTauri tahun depan.

Beberapa waktu lalu, Marko bertemu dengan Nyck de Vries untuk membahas kemungkinan bergabung pada 2023, setelah Red Bull menyerah dapatkan Colton Herta karena belum capai Super Licence.

Red Bull juga telah menjelaskan bahwa mereka hanya akan bersedia melepaskan Gasly ke Alpine, jika ada pembalap lain yang bisa dijadikan rekan setim Tsunoda.

“Seperti yang telah kita lihat sejak dia bergabung dengan kami tahun lalu, Yuki adalah pembalap yang sangat berbakat dan telah meningkat pesat musim ini,” kata Team Principal AlphaTauri, Franz Tost.

“Kecepatan yang dia tunjukkan baru-baru ini adalah bukti nyata dari kurva belajar yang curam, yang membuktikan bahwa dia layak mendapatkan kursi di F1, dan saya masih mengharapkan beberapa hasil yang kuat darinya dalam enam balapan terakhir tahun 2022.

“Seperti yang selalu saya katakan, seorang pembalap perlu setidaknya tiga tahun untuk sepenuhnya menguasai Formula 1. Jadi, saya senang dia diberi waktu untuk menunjukkan potensi penuhnya.”

Baca Juga:

*Bagi yang berminat menonton F1 GP Singapura 2022, segera dapatkan tiketnya melalui Motorsport Tickets

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Tahu Kelebihan yang Bikin Lewis Hamilton Hebat
Artikel berikutnya Alasan Mercedes Percaya Diri Mampu Bagus di Singapura

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia