Respons Bos AGPC soal Double-Header GP Australia

Belum meredanya pandemi Covid-19, ditambah negara Brasil yang masih dalam cengkeraman virus corona, membuat Ricciardo berpikir tentang kemungkinan double-header GP Australia.

Dalam kalender Formula 1 2021, GP Brasil dijadwalkan berlangsung 7 November, sedangkan GP Australia mendapat slot 21 November. Jika situasi di Sao Paulo tidak terkendali, maka terbuka peluang dua balapan ganda di Melbourne.

“Penjadwalan musim F1 adalah topik yang kompleks dalam saat-saat terbaik, dan bahkan lebih kompleks di lingkungan Covid-19,” kata Westacott mengutip Speedcafe.

“Penjadwalan keseluruhan dari 23 balapan benar-benar diserahkan kepada para ahli di F1.

“Mereka tahu persyaratan kontrak. Mereka tahu ketentuannya. Mereka berdialog dengan semua promotor. Jadi, penjadwalan saat negara-negara masuk dan keluar sangat diserahkan kepada para ahli di F1.”

Westacott lalu mengaku, sempat mempertimbangkan apakah Sirkuit Albert Park bisa menggelar perlombaan kedua dengan start dibalik. Namun, ia akhirnya menyadari bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan.

“Desain sirkuit selalu dilakukan dengan keselamatan sebagai pertimbangan pertama dan terpenting, dan kemudian jelas daya saing balap, serta sudut pandang dan batasan fisik,” ucapnya.

“Secara fisik tidak mungkin untuk mengonfigurasi sirkuit saat ini dengan aman kecuali Anda menghapus banyak oval atau fitur alami," tambahnya.

“Dan itu bukan hanya skenario praktis, atau skenario yang diperlukan. Kami tidak bisa balapan ke arah yang berlawanan.”

Layout baru Sirkuit Albert Park

Foto oleh: Australian Grand Prix Corporation