Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Retro: Rio Haryanto ungguli rekan setim di debut kualifikasi F1

Kritikan terhadap pembalap Indonesia, Rio Haryanto, jelang debutnya di GP Australia 2016 berhasil dipatahkan ketika ia mengungguli pembalap binaan Mercedes, Pascal Wehrlein.

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

XPB Images

Pada sesi latihan terakhir hari Sabtu, Rio sempat menerima cibiran dan kritikan akibat mengalami insiden senggolan dengan pembalap Haas, Romain Grosjean, di pit lane.

Menjelang sesi kualifikasi, tidak sedikit orang yang ragu pembalap Indonesia tersebut bisa menyaingi rekan satu timnya, Wehrlein, yang juga merupakan pembalap binaan tim papan atas Mercedes.

Bahkan, ada seorang mantan pembalap yang kini menjadi komentator TV menganggap Rio akan kesulitan untuk lolos kualifikasi. Terdapat "aturan 107%" di mana lap time pembalap yang lebih lambat 107% dari waktu tercepat di babak kualifikasi pertama (Q1).

Dengan format kualifikasi baru yang berbasis sistem eliminasi, tiap pembalap juga akan merasakan tekanan ekstra karena jendela untuk melakukan perbaikan waktu yang terus menyempit.

Kritikan dan keraguan yang muncul sebelum sesi kualifikasi akhirnya berhasil dijawab oleh Rio. Pembalap yang menggunakan mobil nomor 88 itu tidak hanya lolos kualifikasi berdasarkan aturan 107%, tetapi ia juga berhasil mengungguli Wehrlein yang justru menjadi yang pertama tereliminasi.

Sang komentator TV tadi kemudian meminta maaf kepada Rio melalui Twitter meski awalnya ia sempat salah mention akun.

Berikut rilis pers resmi dari Manor Racing satu tahun yang lalu...

UNFORGIVING

Awal yang menantang bagi tim & dua pembalap baru kami di bawah format kualifikasi baru

Kualifikasi

2016 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix, Sabtu 19 Maret

Sirkuit Albert Park, Melbourne

Rio       Q1    P21   3 lap   1:29.627      

Pascal  Q1    P22  3 lap   1:29.642      

Albert Park menjadi saksi naik-turunnya sesi kualifikasi hari ini ketika format baru 2016 diluncurkan setelah banyak diperbincangkan. Seiring dengan itu, awal yang sangat dinantikan bagi pendatang baru Rio Haryanto dan Pascal Wherlein.

Rio Haryanto:

"Setelah sistem Q1 sebelumnya berdurasi 20 menit untuk mengekstrak yang terbaik dari mobil dan pembalap, rasanya cukup aneh untuk menjalani kualifikasi yang singkat. Hari ini kami hanya punya waktu untuk satu lap. Itu bukan lap yang buruk, tetapi juga tidak sempurna. Saya merasa bisa melaju lebih cepat dan itulah tugas kami tapi bahkan dengan perbaikan sepersepuluh detik atau lebih kami masih akan kehabisan waktu. Meski demikian, saya menyelesaikan kualifikasi pertama saya, belajar banyak, dan tugas saya adalah untuk terus mencari perbaikan di setiap area. Besok adalah balapan F1 pertama saya dan saya sangat senang untuk itu. Saya yakin kami bisa memiliki hari yang lebih baik."

Pascal Wehrlein:

"Bukan hasil yang saya harapkan tetapi saya tidak bisa mengeluh; sistem adalah sistem. Ini adalah kesempatan pertama kami dan kami harus menemukan cara untuk perbaikan. Durasi kualifikasi sangat singkat sedangkan waktu putaran saya adalah kuncinya, kami harus bekerja keras untuk mengoptimalkan strategi untuk melihat di mana kami bisa mendapatkan waktu ekstra. Saya tidak berpikir ada terlalu banyak lagi yang bisa kami lakukan hari ini ketika pertama kali keluar lintasan, jadi kami harus mengambil langkah demi langkah untuk menjadi lebih baik. Besok adalah saat yang benar-benar diperhitungkan. Saya sudah menunggu lama untuk momen ini jadi seberapa besar kecewa saya hari ini, tidak ada yang akan mengambil rasa bahagia dari berbaris di grid untuk pertama kalinya."

Dave Ryan, Racing Director:

"Sebuah inisiasi yang mengundang banyak pemikiran untuk format kualifikasi baru, itu yang pasti. Kami meninggalkan pit sesuai dengan rencana, mencoba menemukan jarak yang tepat untuk meminimalkan kepadatan lalu lintas dan berusaha mencatatkan dua putaran yang dihitung waktunya. Kami terhambat oleh Sauber pada putaran kedua dan itu menelan waktu kami, tapi intinya adalah kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan di setiap area untuk mengoptimalkan kinerja kami - dengan mobil, pembalap dan operasional. Ini tentang menempatkan semua bagian bersama-sama dengan lebih baik. Sistem ini yang menjadi tugas kami sekarang dan meskipun pendapat terpecah hari ini, saya tidak berpikir kita harus buru-buru memberikan penilaian; perlu beberapa balapan untuk melihat apakah itu tidak sesuai dengan tujuan awal. Untuk saat ini, saya pikir kami bisa merasa sedikit lebih positif tentang balapan. Kecepatan jangka panjang kami nampak menjanjikan dan kami jelas telah membuat langkah yang baik dengan memperdekat jarak terhadap tim-tim lain. Mudah-mudahan besok akan memberi kami kesempatan yang lebih baik untuk memahami seberapa banyak kami mendekati mereka."

Foto oleh: XPB Images

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing, Kimi Raikkonen, Ferrari

Rio Haryanto, Manor Racing, Kimi Raikkonen, Ferrari

Foto oleh: XPB Images

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing, Kimi Raikkonen, Ferrari

Rio Haryanto, Manor Racing, Kimi Raikkonen, Ferrari

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing

Rio Haryanto, Manor Racing

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing with fans

Rio Haryanto, Manor Racing with fans

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing with fans

Rio Haryanto, Manor Racing with fans

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing signs autographs for the fans

Rio Haryanto, Manor Racing signs autographs for the fans

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing with fans

Rio Haryanto, Manor Racing with fans

Foto oleh: XPB Images

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: XPB Images

18

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Verstappen: Red Bull masih belum cukup bagus
Artikel berikutnya Retro: Debut balapan F1 Rio Haryanto

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia