Ricciardo Berdiskusi dengan Bos McLaren tentang Bathurst 1000

Balapan touring car yang menempuh 1.000 km itu dilaksanakan di Sirkuit Mount Panorama, New South Wales, Australia. Itu merupakan bagian dari Kejuaraan Supercars.

Ricciardo mendapat akses karena Zak Brown, CEO McLaren, adalah pemilik Walkinshaw Andretti United Supercars. Ia mendapat wildcard bersama Lando Norris. Carlos Sainz yang akan pindah ke Ferrari juga pernah berada di balik kemudi Supercar.

Dalam podcast In the Fast Lane, pembalap Australia tersebut telah mengaku telah mendiskusikan tentang partisipasinya di Bathurst dengan Brown.

“Saya beberapa kali berbincang tentang Bathurst dengannya (Bro), sebenarnya. Bekerja untuk itu, bekerja untuk itu,” ujar Ricciardo.

Baca Juga:

Beberapa waktu lalu, pembalap 31 tahun tersebut pernah mengatakan ingin mencicipi Bathurst 1000. Ia pun diberi kesempatan menguji mobil Supercar milik Kelly Racing di Taman Calder, pada 2019.

Pertengahan tahun ini, Brown pernah mengisyaratkan bahwa ia memberi lampu hijau untuk duo McLaren untuk musim 2021 tampil di Bathurst 1000 atau balapan lain, seperti Daytona atau Le Mans, asalkan waktunya cocok. Keputusan tersebut membuatnya dipandang berbeda dari bos tim F1 lainnya.

Pebisnis dari Amerika Serikat itu memiliki Holden Racing Team Commodore yang merupakan juara di Bathurst edisi 2020.

Walkinshaw Andretti United (WAU) memberi wildcard untuk sosok ternama yang ingin balapan di Bathurst. Mereka memberi mobil ketiga untuk Alexander Rossi dan James Hinchcliffe pada 2019.