Ricciardo Bikin McLaren Tak Bisa Susutkan Ukuran Kokpit

Pembalap anyar McLaren tersebut telah menjalani pengukuran kursi untuk mobil balapnya beberapa waktu lalu. Namun, ternyata ukurannya terlalu kecil untuk tubuh Ricciardo sehingga mesti dilakukan penyesuaian.

Sekarang, pilot Australia itu mengungkapkan ukuran sudah pas sehingga bisa duduk nyaman di dalam mobil.

Sebenarnya, permasalahan panggul terlalu besar sudah dialami ketika memperkuat Red Bull Racing. Mobil milik tim Austria itu terlalu kecil bagi pria berpostur 180 cm tersebut sehingga selalu perlu pengaturan ulang.

“Saya punya panggul lebar. Tulang yang besar,” ujarnya ketika ditanya soal perkembangan pengukuran kursi.

“Tapi saya bisa masuk, jadi itu seperti uji coba kursi. Dan dengan dimensi yang mereka miliki, mereka berasumsi bahwa itu akan muat untuk saya. Tapi ternyata tidak.

“Untungnya itu hanya tempat duduk dan bukan rangkanya yang terlalu sempit. Sejak saat itu, saya bisa duduk di kursi dan muat.”

Memiliki pembalap berpanggul lebar, artinya tim desain tak bisa menciutkan ukuran kokpit demi menyiasati defisit kinerja. Ricciardo menyarankan agar McLaren mencari solusi lain.

“Saya merasa bahwa saya yang membatasi. Saya kira cara mereka mendesain mobil dan sasis sekarang, semua berusaha membuat sesempit dan padat,” ucapnya.

“Panggul saya kadang jadi faktor yang membatasi. Jadi, saya hanya mengatakan kepada mereka, ‘Pastikan bahwa saya nyaman, dan kalau Anda pikir itu bisa mengurangi sepersepuluh aerodinamika, maka saya akan melaju lebih cepat di trek!’.”

Ricciardo telah mencoba menjalankan MCL35M sejauh 100 km di Sirkuit Silverstone awal pekan lalu, untuk pembambilan gambar dan video.

Rekan setim Lando Norris itu bakal menggeber MCL35M secara penuh pada tes pramusim di Bahrain, 12-14 Maret nanti.