Ricciardo Coba Gaya Balap Baru di Simulator Sebelum GP Portugal
Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, mengatakan dirinya terus mencoba gaya balap berbeda di simulator agar bisa tampil lebih baik di Grand Prix Portugal.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Ricciardo belum menemukan bentuk terbaiknya bersama McLaren setelah melakoni dua balapan pertama Formula 1 2021. Di Imola, pria asal Australia itu kesulitan untuk menyamai kecepatan rekan setimnya, Lando Norris, yang sukses naik podium.
Setelah menganalisa secara rinci mengenai kelemahannya, Ricciardo menghabiskan banyak waktu di simulator McLaren. Pria 30 tahun itu ingin mengasah gaya balapnya agar lebih sesuai dengan MCL35M.
Mengendarai mobil yang menggunakan power unit Mercedes juga menjadi tantangan tersendiri bagi Ricciardo. Pasalnya, sepanjang kariernya di Formula 1, ia hanya menggunakan mobil dengan mesin Renault.
“Mobil ini memiliki kecenderungan untuk menggunakan teknik berbeda, sedikit gaya balap yang berbeda,” ujar Ricciardo.
“Mulai dari berbelok, hingga cara Anda menggunakan rem dan kembali menekan gas. Ini sedikit unik. Jadi, saya sudah mencoba melakukan cara berkendara berbeda di simulator dan mencoba mempraktikkannya di sini.
“Saya merasa ada titik terang. Saya pikir secara alami, kami juga semakin percaya diri dengan cara mobil berbelok dan bermanuver.”
Daniel Ricciardo mengatakan upayanya dalam mengubah gaya balap adalah solusi jangka panjang yang bagus untuk menghasilkan performa lebih baik.
McLaren juga terus bekerja keras untuk membawa mobil bekerja lebih baik dan lebih sesuai dengan gaya balap alaminya.
“Saya pikir itu karakter alami mobil, jadi saya harus menerima apa yang ada saat ini. Di beberapa tikungan saya tidak bisa tampil cepat menggunakan gaya balap alami saya,” ungkapnya.
“Sepertinya sebagian besar tikungan, cara terbaik untuk mengendarainya adalah dengan gaya yang berbeda.
“Saya mencoba memberi tahu orang-orang di mana kelemahannya dan bagaimana saya ingin mengemudikan mobil. Jadi, kami sedang mencoba menghadirkan beberapa pembaruan untuk mengatasinya.
“Namun hingga saat itu, saya hanya akan belajar cara mengendarainya dengan gaya yang berbeda.”
Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Terbatasnya tes pramusim tahun ini juga menjadi penyebab utama Daniel Ricciardo belum beradaptasi dengan baik pada MCL35M.
Pria asal Australia itu menegaskan meski dirinya memiliki segudang pengalaman di Formula 1, terkadang dirinya harus bersikap seperti seorang rookie dalam upaya meningkatkan kecepatan di mobil McLaren.
“Ini sulit diterima karena saya seorang veteran sekarang di olahraga ini dan aneh rasanya mengapa saya membutuhkan waktu untuk belajar? Saya sangat berpengalaman saat datang ke tim ini,” ujarnya.
“Semua orang memperlakukan saya seperti rookie, tapi untuk saat ini itu memang benar karena saya seorang pendatang baru dengan mobil dan tim ini.
“Saya bukan sepenuhnya rookie, tapi setelah Imola, saya kesal karena tidak melakukannya lebih baik atau tidak bisa mengeluarkan potensi saya sepenuhnya.
“Andreas Seidl, Zak Brown, mereka seperti, ‘Tenang saja kawan, segalanya akan datang pada waktunya’. Saya berusaha untuk tak terlalu santai, tapi saya sadar bahwa segalanya akan datang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments